JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Serial Netflix asal Korea Selatan, Squid Game baru-baru ini viral karena menampilkan cerita permainan anak-anak yang berubah jadi mematikan.
Ternyata, Squid Game menampilkan beberapa permainan tradisional seperti di Indonesia.
Dilansir dari tempo.co, Selasa (28/9/2021), dalam serial ini ada sebanyak 456 peserta berkompetisi dalam permainan anak-anak.
Jika tereliminasi berarti mereka mati dan setiap pemain bernilai 100 juta won (Rp 1,2 miliar).
Hadiah yang diperebutkan oleh peserta adalah 45,6 miliar won atau sekitar Rp 550 miliar, peserta permainan Squid Game datang dari berbagai latar belakang seperti para kriminal atau orang yang terlilit utang.
Dalam Squid Game totalnya ada enam permainan anak-anak yang dimainkan oleh peserta.
Siapa sangka, ternyata dari enam permainan yang dimainkan, ada juga permainan yang juga dimainkan anak-anak di Indonesia. Seperti di episode 5 terdapat permainan tarik tambang.
Sepuluh orang dalam setiap tim akan berusaha sekuat tenaga menarik tali tambang untuk menjatuhkan tim lawan.
Di antara kedua tim adalah ruang kosong, kedua tim berdiri dari ujung sisi ke ujung lainnya dengan ketinggian sekitar 100 kaki (30,48 meter).
Sehingga, ketika salah satu tim berhasil menarik tali tambang, tim yang kalah akan terjatuh dari ketinggian dan mati bersama.
Dibutuhkan kekuatan fisik, kecerdasan otak dan kerja sama tim untuk memenangkan permainan ini.
Yang kedua, yaitu permainan kelereng yang tayang pada episode 6.
Di Indonesia permainan ini juga sangat populer, terutama saat tahun ‘80 hingga ’90-an. Pada permainan kelereng, peserta bermain secara berpasangan.
Tiap peserta menerima sepuluh kelereng di dalam kantong. Dengan waktu 30 menit, mereka haru bisa mengambil kelereng pasangannya agar bisa melanjut ke babak selanjutnya.
Di permainan itu, aturan permainan dibuat oleh peserta sendiri asal mereka bisa merebut seluruh kelereng pasangannya dalam waktu 30 menit.
Permainan tradisional dalam Squid Game ini menjadi permainan yang menyedihkan karena menyoroti persahabatan, pengkhianatan, dan pengorbanan di antara para pemain. Chairul Roziqi Putra
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
