WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemkab Wonogiri terus menggenjot percepatan vaksinasi COVID-19. Ini dilakukan salah satunya mempercepat adanya herd immunity di Kota Gaplek.
Agar program itu bisa lancar, maka sasaran vaksinasi sudah ditentukan terlebih dahulu. Namun demikian pada prinsipnya vaksininasi menyasar kepada semua elemen masyarakat. Sehingga bisa dikatakan semua akan vaksin pada waktunya.
Hanya saja ada tahapan sesuai kriteria sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Intinya sasaran berdasarkan skala prioritas menurut kerentanan masing-masing elemen.
“Iya, semua akan vaksin pada waktunya. Tinggal menunggu giliran saja,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek di sela memantau percepatan vaksinasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (14/9/2021).
Adapun penentuan sasaran vaksinasi, mulai dari pedagang pasar, pedagang kaki lima (PKL), relawan, mahasiswa, pengurus rumah ibadah hingga paling baru ini adalah para pelajar yang mendapatkan vaksin. Bahkan, sebelumnya usia rentan atau Lansia menjadi prioritas utama vaksinasi. Berjalannya waktu, pasokan jatah vaksin mengalami penambahan, maka program vaksinasi dipercepat.
Dari data yang dihimpun, ada 855.663 warga Wonogiri yang ditargetkan divaksin untuk memunculkan herd immunity. Untuk diketahui Pemkab Wonogiri sudah menggelar vaksinasi serentak bagi pelajar sejak pekan lalu di 25 kecamatan dengan sasaran 32.000 pelajar. Saat ini Pemkab Wonogiri memiliki 72.000 dosis vaksin Sinovac.
Bupati Joko Sutopo mengatakan, strategi vaksinasi yang dilakukan di Wonogiri dilakukan per kelompok dan aglomerasi per kecamatan. Saat ini, vaksinasi mulai menyasar pelajar SMA sederajat. Usai pelajar setingkat SMA kelar, tidak menutup kemungkinan vaksinasi akan menyasar pada kalangan pelajar SMP, lalu SD (minimal usia 12 tahun) dan berbarengan dengan masyarakat umum.
“Kemudian sasaran vaksinasi profesi tertentu. Seperti masyarakat yang bekerja di bidang transportasi sampai kelompok tani. Kami juga meminta setiap kecamatan agar menyiapkan data warga yang masuk kategori itu. Dengan begitu, saya yakin herd imunity akan cepat terbentuk,” jelas Bupati.
Bupati Joko Sutopo menuturkan, stok vaksin yang dimiliki Wonogiri saat ini cukup banyak. Menurut dia, saat ada distribusi vaksin dari TNI/Polri selalu dihitung bersama berapa kuota yang didapat. Termasuk juga kuota vaksin yang diterima oleh pemerintah daerah.
“Soal siapa saja sasaran vaksinasi, kuota berapa yang kami dapat sumbernya kan sama,dari pusat jadi semuanya kondusif. Sebab yang membedakan nanti hanya pada pendataan sasaran vaksinasi melalui P-Care vaksinasi,” beber Jekek.
Ditambahkan, seluruh infrastruktur pendukung vaksinasi, baik dari SDM hingga anggaran sudah disiapkan. Begitu jatah vaksin tiba di Wonogiri langsung disuntikkan. Aris