JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Tim Inafis Polres Terjun Selidiki Kebakaran Pasar Tangen, Kapolsek Ungkap Penyebab Kerugian Sampai Rp 4,1 Miliar

Tim Inafis Polres Sragen dan Kapolsek Tangen saat melakukan olah TKP di lokasi kios dan los Pasar Tangen yang ludes terbakar, Minggu (26/9/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim Inafis Polres Sragen terjun ke Pasar Janglot Tangen untuk melakukan penyelidikan insiden kebakaran hebat yang meluluhlantakkan pasar di Kecamatan Tangen itu, Minggu (26/9/2021).

Tim memeriksa sejumlah titik dan membawa barang bukti dari lokasi kios yang diduga menjadi sumber api pertama kali.

“Iya tadi tim Inafis dari Polres sudah melakukan olah TKP. Tadi yang dibawa sebagai barang bukti adalah bekas kabel telpon di salah satu kios yang terbakar,” papar Kapolsek Tangen, AKP Moh Zaini kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (26/9/2021).

Kapolsek menguraikan berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kebakaran dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.

Menurutnya, kebakaran mengakibatkan 7 kios dan 50 los di pasar tersebut ludes dilalap api. Dagangan yang ada di dalam juga terbakar.

Kerugian total ditaksir mencapai angka Rp 4,1 miliar. Namun ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Baca Juga :  Harga Gas Melon di Sragen Naik 100% Jadi Rp 30.000 Selama Idul Fitri, Politikus Nasdem Bongkar Penyebabnya

Besarnya kerugian material yang mencapai Rp 4 miliar itu disebabkan karena mayoritas kios dan los barusaja mendapat pasokan dagangan atau habis kulakan.

“Karena sebelum kejadian, hampir semua pedagang habis kulakan dan otomatis banyak dagangan di dalam kios dan los. Hampir semua tidak bisa diselamatkan, sehingga selain kerugian bangunan juga dagangan yang nilainya besar. Dari total pendataan, kerugian dagangan dan bangunan di 57 kios serta los itu mencapai Rp 4,1 miliar,” urai Kapolsek.

Tim Inafis Polres Sragen dan Kapolsek Tangen saat melakukan olah TKP di lokasi kios dan los Pasar Tangen yang ludes terbakar, Minggu (26/9/2021). Foto/Wardoyo

Berdasarkan keterangan warga, kebakaran hebat itu memang sedikit mengejutkan. Sebab beberapa jam sebelumnya, kondisi Tangen sempat diguyur hujan lebat.

“Malam tadi sempat hujan deras. Nah bersamaan itu listrik padam dan mati lampu. Termasuk di wilayah pasar itu padam,” papar tokoh masyarakat Tangen, Sri Wahono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (26/9/2021) dinihari.

Sri menguraikan setelah hujan deras, listrik di wilayah Tangen, termasuk di pasar, sempat padam dan mati total.

Setelah itu, sekitar pukul 23.30 WIB, listrik kembali menyala. Bersamaan dengan nyala listrik, kemudian muncul kobaran api dan kebakaran di Pasar Tangen tersebut.

Baca Juga :  Geger, Petani di Desa Baleharjo Sragen Tewas Kesetrum Listrik di Area Persawahan Dengan Kondisi Mengenaskan

Warga menduga kebakaran yang meludeskan kios dan los itu dipicu dari korsleting atau hubungan arus pendek listrik di kios pasar tersebut.

“Dugaan kami karena korsleting. Sebab sebelumnya sempat hujan deras lalu lampu padam. Nah begitu listrik menyala, kemungkinan memicu korsleting di kios sehingga terjadi kebakaran di pasar Tangen,” urainya.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , kobaran api diketahui muncul kali pertama sekira pukul 23.45 WIB.

Kondisi kios dan los yang sebagian besar terbuat dari kayu dan bahan mudah terbakar, membuat kobaran api makin menjadi.

Namun ia memastikan sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Sebab kondisi pasar memang tutup dan tidak dihuni saat malam hari.

“Kalau malam, kios dan los memang ditutup dan tidak dihuni,” ulasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com