WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kasus penusukan di Dusun Dologan Desa Jendi Kecamatan Girimarto Wonogiri saat ini masih dalam proses di Polres Wonogiri. Berdasarkan penyelidikan terungkap bahwa pelaku telah membawa pisau dapur dari dalam rumah sendiri.
Pisau itulah yang digunakan untuk menusuk korban. Sebelumnya pisau dibawa di dalam tas warna biru dongker.
Usai menusuk korban, pelaku meninggalkan tempat kejadian perkara dan membawa kembali pisaunya itu.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasihumas AKP Suwondo, Rabu (29/9/2021) mengungkapkan, awalnya pelaku mendatangi rumah korban. Keperluan bertemu dengan anak korban untuk menanyakan tentang kelanjutan arisan online istri tersangka.
Pelaku menanyakan soal itu dan dijawab bahwa permasalahan itu baru ditangani oleh Polda.
Dengan jawaban yang tidak berkenan, tiba-tiba terlapor mengeluarkan pisau dari dalam tas yang dibawa dari rumah. Kemudian ditusukkan sebanyak satu kali ke perut korban.
“Setelah melakukan penusukan terlapor keluar dengan membawa pisau dapur yang dibawa dan pergi menggunakan sepeda motor,” ungkap Kasihumas.
Diduga kuat insiden itu dipicu permasalahan arisan online. Antara istri terduga pelaku dan anak korban menjadi korban arisan online. Saat ini kasus arisan online ini ditangani kepolisian.
Peristiwa penusukan itu terjadi di rumah korban. Yakni di Dusun Dologan RT 1 RW 3, Desa Jendi, Kecamatan Girimarto, Wonogiri. Peristiwa terjadi Sabtu (25/9) pukul 17.00 WIB.
Akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka tusuk pada bagian perut sebelah kiri. Korban berinisial W (45).
Hingga kini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Mengingat korban mengalami luka tusuk pada bagian perut sebelah kiri.
“Setelah menerima laporan dari keluarga korban, anggota Polsek Girimarto dibantu Tim Resmob Polres Wonogiri langsung bergerak melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penusukan itu. Akhirnya, sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku berhasil ditangkap di depan Stadion Pringgondani Wonogiri. Terduga pelaku adalah LK (31) warga Sanggrahan, Kecamatan Ngadirojo,” jelas dia.
Tidak hanya menangkap terduga pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti. Meliputi satu buah kaos berlumur darah, satu unit sepeda motor, dan satu tas slempang.
“Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tusuk sebanyak satu kali pada bagian perut sisi kiri. Motif dibalik peristiwa penusukan itu lantaran pelaku emosi dan merasa dibohongi oleh korban,” sebut dia. Aris