WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Saat ini PPKM masih diberlakukan di Tanah Air. Namun demikian ada sejumlah kelonggaran yang diterapkan.
Di antara kelonggaran tersebut adalah diperbolehkannya warung makan melayani makan di tempat alias dine in. Di awal PPKM diberlakukan warung makan hanya boleh melayani pesan bungkus maupun delivery.
Nah, kendati warung makan sudah boleh melayani pembeli yang makan di tempat, bukan berarti seenaknya saja tanpa aturan. Protokol kesehatan menjadi hal wajib diterapkan mengingat pageblug masih berlangsung dan regulasi terkait hal itu masih diberlakukan.
Untuk keperluan penerapan protokol kesehatan di warung maupun rumah makan ini, Satpol PP khususnya di Wonogiri menjadikannya salah satu sasaran. Namun tidak dilakukan operasi atau razia, melainkan pengamatan kasat mata.
“Untuk warung makan, pihak kami hanya melakukan pengamatan kasat mata. Sebab saat ini sudah ada aturan terkait makan ditempat,” jelas Kepala Satpol PP Wonogiri Waluyo, Jumat (24/9/2021).
Diharapkan warung makan tetap mematuhi aturan main selama PPKM berlangsung. Demikian juga dengan para pengunjung.
Selain itu, Satpol PP Wonogiri mengurangi intensitas patroli utamanya di malam hari. Patroli malam saat ini off dulu, tidak muter. Hanya pengamatan saja seperti biasa.
Pihaknya saat ini fokus melakukan pengkondisian bersama TNI/Polri dalam percepatan vaksinasi di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri. Ribuan orang bisa divaksin setiap hari di lokasi tersebut sehingga dilakukan kontrol agar tak terjadi kerumunan.
“Kita fokus pengkondisian vaksinasi dulu biar lancar,” terang dia.
Meski tidak ada patroli di malam hari, bukan berarti pihaknya tak melakukan operasi rutin. Satpol PP melakukan operasi di siang hari.
“Alhamdulillah saat ini kan levelnya sudah turun, juga masuk di zona kuning. Warung makan juga sudah boleh dine in dan ada beberapa kelonggaran lain jadi patroli muternya siang hari,” jelas Waluyo.
Patroli di siang hari dilakukan utamanya di lokasi rawan kerumunan di wilayah Kecamatan Wonogiri Kota. Misalnya patroli di Hutan Kota Wonogreen di Kelurahan Wuryorejo.
“Biasanya sering ada yang tongkrongan disana. Saat tim kesana, do mlayu. Kita cuma mau beri edukasi saja kok,” jelas Waluyo. Aris
