Beranda Daerah Sragen Breaking News: Kecelakaan Bus Rela Ugal-Ugalan Nyelonong Masuk Toko Mebel Bandengan Wood...

Breaking News: Kecelakaan Bus Rela Ugal-Ugalan Nyelonong Masuk Toko Mebel Bandengan Wood di Kalijambe Sragen

Bus Rela jurusan Solo-Purwodadi ugal-ugalan menggasak toko mebel Bandengan Wood di Banaran, Kalijambe, Sragen, Selasa (26/10/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tunggal melibatkan Bus Rela ugal-ugalan terjadi di Kalijambe, Sragen, Selasa (26/10/2021) pagi ini.

Bus jurusan Solo-Purwodadi yang dikenal sebagai raja jalanan dan sering ugal-ugalan itu keluar jalur dan menabrak rumah produksi mebel Bandengan Wood di Desa Banaran, Kalijambe.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun bus mengalami rusak bagian depan dan teras rumah mebel Bandengan Wood yang ditabrak rusak parah.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Menurut saksi mata, bus bernopol AD 1514 EH itu melaju dari arah utara atau Purwodadi menuju ke selatan.

“Kejadian baru saja jam 09.00 WIB tadi. Bus dari utara, tiba-tiba langsung hilang kendali dan nabrak Bandengan Wood di timur jalan,” papar Kades Banaran, Joko Rahayu, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (26/10/2021).

Baca Juga :  PSHT Pusat Madiun di Sambirejo Sragen Bantah Isu Bentrok

Joko menuturkan kecelakaan diduga dipicu oleh pengemudi yang ugal-ugalan. Sesampai di lokasi kejadian, bus sempat berusaha menghindari pengendara motor.

Namun saking kencangnya, sopir kehilangan daya kendali sehingga oleng dan menggasak toko Bandengan Wood di timur jalan.

Akibat kejadian itu, rumah Bandengan Wood yang ditabrak rusak parah. Namun ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

“Jadi dari Utara bus sudah ngebut. Lalu berusaha ngindari motor, saking kencangnya direm jarak 100 meter nggak nyandak lalu nggobit ke kiri nabrak Toko Bandengan Wood itu,” tuturnya.

Saat ini, petugas sedang melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Insiden itu sempat membuat arus agak macet karena banyak pengendara dan warga yang penasaran hingga berhenti untuk menyaksikan dari dekat. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.