Beranda Daerah Solo Dalami Kasus Kematian Mahasiswa UNS, Satreskrim Polresta Solo Terus Lakukan Pemeriksaan Penyebab...

Dalami Kasus Kematian Mahasiswa UNS, Satreskrim Polresta Solo Terus Lakukan Pemeriksaan Penyebab Luka Lebam

Ilustrasi mayat. Foto: Pixabay.com

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kerja keras dilakukan jajaran Satreskrim Polresta Solo untuk mengungkap kasus tewasnya mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), Gilang Endi S.

Warga Dukuh Keti, RT 2/RW5, Desa Dayu, Kecamatan Krangpandan, Kabupaten Karanganyar, tewas dengan luka lebam di wajah dan tubuh saat mengikuti Diklat Menwa di jawasan Jurug.

Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika memaparkan, keterangan para saksi baik dari panitia maupun peserta diperlukan untuk pengembangan kasus.

“Saat ini sedang kita lakukan pengembangan penyidikan,” ungkap Djohan, Selasa (26/10/2021).

Selain itu, petugas saat ini juga sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti.

“Kita juga sudah mengumpulkan barang bakti, seperti baju yang dikenakan korban,” paparnya.

Baca Juga :  Penutupan PKW, PKBM Syifa Solo Bekali Peserta Kemandirian Wirausaha

Sementara apakah ada penganiayaan pada diklat tersebut, Djohan mengungkapkan masih dalam tahap penyelidikan.

Terkait informasi luka lebam dari korban, Djohan juga menambahkan akan terus dilakukan penyidikan.

“Jadi itu kegiatan Menwa yang sedang melakukan pelatihan khusus. Jadi terkait lebam, kita terus lakukan pemeriksaan apakah luka lebam tersebut berasal dari benda tumpul atau lebam mayat,” tutup Djohan.

Djohan menjelaskan bahwa keluarga sedari awal mempersilahkan untuk dilakukan autopsi. Sehingga polisi bergegas melakukan autopsi yang dilakukan di RSUD Dr. Moewardi Solo.

“Kita memanggil berapa peserta panitia, yang jelas kita akan melaksanakan pemanggilan dan pemeriksaan,” ujarnya.

Seperti diketahui, Gilang Endi meninggal usai melakukan Diklat Menwa di Kawasan Jurug, Solo, Minggu, (24/10/2021) dini hari. Prabowo