JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Diiringi Haru, Ratusan Pelayat Hadiri Pemakaman Mantan Bupati Sragen HR Bawono di Duyungan Sidoharjo

Petakziah saat menaburkan bunga di pusara Mantan Bupati Sragen, HR Bawono yang dikebumikan di makam keluarga di Duyungan, Sidoharjo, Sragen, Rabu (6/10/2021). Foto/Wardoyo
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan pelayat menghadiri pemakaman Mantan Bupati Sragen, HR Bawono Rabu (6/10/2021) siang ini.

Mereka mengantarkan jenazah mantan bupati kharismatik Sragen itu ke peristirahatan terakhirnya di pemakaman keluarga di Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.

Selain keluarga, para kolega dan orang dekat semasa hidupnya tampak hadir mengantar pemakaman. Suasana haru mengiringi prosesi pemakaman.

Jenazah bupati yang memimpin Sragen dua periode, 1990-2000 itu diberangkatkan dari rumah duka di Banjarsari, Solo ke Sragen.

Melalui jalur tol, jenazah kemudian dibawa ke pemakaman yang dilangsungkan sekitar pukul 11.00 WIB. Meski berdomisili di Solo, HR Bawono memang menghendaki dimakamkan di Sragen.

Menurut putranya, HR. Himawan Harisanto, ayahandanya memang pernah berpesan ingin dikebumikan di wilayah Sragen.

“Iya ini pemakaman keluarga yang diprakarsai oleh bapak juga. Bapak punya keinginan jika suatu saat saya bertugas yang paling lama di situlah membuat rumah untuk masa depan. Di mana tempatnya yang penting di Sragen. Itu pesan ketika bapak sendiri masih sehat,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , seusai pemakaman.

Baca Juga :  Geger di Jembatan Gunung Kemukus Sragen, Warga Menemukan Pria Tanpa Identitas Dalam Kondisi Sakit, Polisi Dibantu Warga Lakukan Evakuasi

Sosok HR Bawono yang merakyat dan dikenal tegas memang begitu melekat di jajaran abdi negara maupun masyarakat yang mengenalnya.

Tak pelak sejak kabar duka beredar pukul 15.00 WIB Selasa (5/10/2021), ungkapan bela sungkawa langsung menghiasi story atau status WhatsApp (WA) jajaran PNS maupun masyarakat di Sragen.

Bupati sepuh yang memimpin Sragen tahun 1990-2000 itu mengembuskan nafas terakhirnya di kediamannya Jalan Pleret Utama, Banjarsari, Solo.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , mantan orang pertama di jajaran Pemkab Sragen itu meninggal dunia sekitar pukul 14.30 WIB.

Almarhum sempat lama didera sakit mengarah stroke. Kondisi itu yang membuat kesehatannya makin hari kian menurun.

Baca Juga :  Patroli Presisi Polres Sragen Jaga Keamanan Kantor KPU dan Bawaslu Jelang Penetapan Presiden Terpilih 2024

“Benar, barusaja kami menerima kabar dukanya. Beliau meninggal di kediamannya di Solo tadi jam 14.30 WIB,” papar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sragen, Yuniarti, dikonfirmasi Selasa (5/10/2021).

Informasi yang diterima dari pihak kerabat, almarhum direncanakan akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.

Namun untuk waktu pemberangkatan dan pemakaman masih menunggu kepastian dari pihak keluarga.

Semasa hidupnya, bupati yang identik dengan kumis tebalnya itu dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas dalam kebijakan.

Hampir tiap tahun menjelang Hari Jadi Sragen tanggal 27 Mei, para jajaran Forkompimda Sragen tak pernah melewatkan untuk bersilaturahmi ke kediamannya.

“Semoga almarhum mendapat tempat terbaik dan husnul khatimah,” imbuh Yuniarti. Selamat jalan Pak Bawono!ย  (Wardoyo)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com