WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pelaksanaan Pembelajaran tatap muka alias PTM terbatas di Wonogiri sampai saat ini sudah digelar selama sepekan terakhir. Lantas hal apa saja yang terjadi?
Menurut Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek, tidak ada temuan kasus COVID-19 saat PTM digelar. Pembelajaran secara offline atau luring itu diklaim lancar.
“Nihil kasus Corona di sekolah,” beber Bupati, Selasa (26/10/2021).
Pihaknya juga melakukan tes swab antigen acak kepada para siswa. Beberapa waktu lalu, tes antigen digelar di sekolah dengan jumlah 30 siswa yang dites.
“Testing tetap kita lakukan. Langkah ini kan juga demi melindungi masyarakat kita,” kata Bupati.
Pihaknya bakal melakukan evaluasi PTM terbatas pada pekan depan, tepat setelah PTM digelar dua pekan. Dalam evaluasi itu akan dibahas apakah ada hal-hal yang mengkhawatirkan saat PTM digelar. Menurut dia, digelarnya PTM terbatas tak terlepas dari masuknya Wonogiri ke daerah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.
Kepala SMP Negeri 1 Wonogiri Sri Nuryati mengatakan PTM terbatas di sekolah itu baru mulai digelar pada Kamis (21/10) lalu. Pasalnya pada Senin (18/10) dan Selasa (19/10) lalu sekolah itu digunakan sebagai lokasi vaksinasi. Sementara pada Rabu (20/10) adalah tanggal merah.
“Sejak digelar, PTM terbatas alhamdulillah berjalan lancar,” kata dia Selasa (26/10).
Kasek menjelaskan, para siswa sudah bisa menerapkan kebiasaan hidup baru di sekolah guna meminimalkan potensi penyebaran Corona. Menurut dia, pahamnya para siswa soal protokol kesehatan (prokes) tidak didapat secara langsung. Kebiasaan hidup baru di sekolah sudah dikenalkan sejak sekolah itu menggelar uji coba PTM beberapa waktu lalu.
Pihaknya berusaha menjalankan SOP PTM terbatas semaksimal mungkin. Misalnya, para guru memantau hilir mudik siswa yang masuk dan pulang sekolah supaya tak terjadi kerumunan. Termasuk juga penggunaan aplikasi PeduliLindungi saat siswa masuk ke area sekolah.
“Yang masuk 50 persen kapasitas,” kata Sri Nuryati.
Sebelumnya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah Sunarno menuturkan berdasarkan pantauan pihaknya, pada pekan pertama PTM terbatas dan simulasi PTM SMA/SMK di Wonogiri berjalan dengan lancar.
“Selama ini belum ada laporan masuk ada siswa yang positif COVID-19. Berjalan lancar,” kata dia.
Jika sampai ada civitas sekolah yang terpapar korona, PTM terbatas di sekolah bakal disetop. Penyetopan bisa dilakukan selama sepekan diikuti langkah-langkah sesuai SOP dan kemudian dievaluasi. Penyetopan itu juga disesuaikan dengan langkap Satgas Penanganan COVID-19 Wonogiri. Aris
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















