JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sukoharjo

IIBF Surakarta Gelar Silaturahmi di Gunung Pegat Sukoharjo. Anggotanya Pengusaha Muslim asal Soloraya

Pengusaha muslim
Silatwil IIBF se-Soloraya di Bulu Sukoharjo. Foto : istimewa
   

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Para pengusaha muslim di kes karesidenan Surakarta alias Soloraya menggelar silaturahmi wilayah atau silatwil. Mereka tergabung dalam wadah Indonesian Islamic Business Forum (IIBF).

Dalam rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (31/10/2021), silatwil Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) se-Soloraya digelar di Pedopo Gunung Pegat Karangasem, Kecamatan Bulu Sukoharjo, Sabtu (30/10/2021).

Saat ditemui awak media Ketua IIBF Sukoharjo Al Azhar menjelaskan, silatwil yang digelar saat ini merupakan pertemuan pengusaha se-Soloraya. Mereka berasal dari Sukoharjo, Solo, Klaten, Wonogiri, Boyolali, Karanganyar, dan Sragen.

Baca Juga :  Sukseskan Program 1 Juta Rumah Pemprov Jateng, Blesscon Bangun Rumah Warga di Sukoharjo

Silatwil menjadi ajang silaturahmi antar pengusaha muslim untuk memberikan motivasi bangkit setelah dihantam pandemi COVID-19. Sehingga membantu dalam pemulihan ekonomi nantinya.

‘’Ada sekitar 150 pengusaha yang tergabung di dalamnya. Semua mempuyai visi dan misi untuk tumbuh kembang bersama saling bersinergi membantu setiap kekurangan pada pengusaha lainnya,’’ kata dia.

Dengan konsep saling berkolaborasi bagi yang membutuhkan permodalan dan pemasaran akan diberi peluang yang sama dengan konsep syirkah. Sehingga diharapkan para pengusaha yang tergabung dalam IIBF dalam tumbuh di tengah pandemi, tidak hanya bermain di pasar lokal dan nasional akan tetapi tumbuh menjadi pengusaha global alias go internasional.

Baca Juga :  Sukseskan Program 1 Juta Rumah Pemprov Jateng, Blesscon Bangun Rumah Warga di Sukoharjo

Ini sekaligus mengukuhkan UMKM mempunyai peran dan menjadi bagian pengusaha besar untuk tumbuh kembang bersama.

Hal senada diungkapkan salah satu panitia Silatwil IIBF Ahmad. Dia menjelaskan, untuk menggerakkan sektor ekonomi kerakyatan diperlukan motivasi untuk tumbuh. Dengan cara membeli produk Indonesia yang dibuat dari pengusaha UMKM.

‘’Hal ini cara yang tepat untuk memberikan dorongan bagi pelaku usaha kecil yang berdampak pada naiknya status ekonomi para pelaku UMKM nantinya,’’ ujar Ahmad. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com