BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sembilan anggota sebuah perguruan silat diamankan jajaran Brimob Boyolali, Minggu (31/10/2021) dinihari.
Selanjutnya, kesembilan orang tersebut dibawa ke Mapolres Boyolali untuk pengusutan lebih lanjut.
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond mengungkapkan, mereka diamankan di kawasan bekas Pasar Mojosongo.
Rombongan tersebut melakukan arak- arakan dengan membawa senjata tajam (sajam).
“Sembilan orang beserta barang bukti senjata tajam (sajam) diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolres.
Dijelaskan, kejadian bermula ketika anggota persilatan tersebut mengikuti pengesahan warga baru di kawasan Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo.
Usai acara, mereka melakukan arak- arakan ke arah timur.
“Rutenya adalah Cepogo – RSUD – Singkil – Alun alun Lor – Pintu tol Boyolali – Pasar Mojosongo lama.”
Sesampai di TKP, mereka diamankan oleh anggota Brimob. Setelah dilakukan pemeriksaan ada yang membawa sajam jenis belati dengan panjang 9 cm. Kemudian, mereka dibawa ke Polres Boyolali untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
Dari sembilan orang yang berhasil diamankan, enam di antaranya masih dibawah umur. Yaitu, IF (14) dan D (16), keduanya asal Winong, Boyolali Kota; RE (17) warga Desa Bangak, Kecamatan Banyudono dan SA (17) warga Singosaren, Kecamatan Mojosongo.
Kemudian JR (16) asal Desa Manjung, Kecamatan Sawit serta RP (14) asal Kateguhan, Kecamatan Sawit.
Tiga lainnya adalah CA (19) alamat Desa Sumbung, Kecamatan Cepogo; PW (18) warga Desa Winong, Boyolali Kota dan AP (18) asal Singosaren, Mojosongo.
“Dari RP inilah yang ditemukan membawa sajam. Saat dimintai, dia mengaku bahwa yang bersangkutan diminta temannya untuk membawa sajam yang digunakan jaga diri.” Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















