SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tragis terjadi di tikungan menanjak Dukuh Ngemplak, Desa Sidomulyo, Gondang, Sragen, Jumat (29/10/2021) dinihari.
Sebuah mobil minibus Avanza dilaporkan hilang kendali dan masuk ke jurang berkedalaman 15 meter.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Dua orang pengemudi dan penumpang dilarikan ke Puskesmas dengan kondisi luka ringan.
Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
Menurut keterangan warga dan olah TKP kepolisian, kecelakaan tragis itu bermula ketika mobil Avanza bernopol AD 9195 DN yang dikemudikan Agus Suyatno (26) warga Gempol RT 9, Sambirejo Sragen itu melaju dari arah utara.
Selain sopir, mobil juga membawa penumpang bernama Hengki Rizki Setiawan (28) warga Plawan RT 02/06, Girimulyo, Ngargoyoso, Karanganyar.
Kapolsek Gondang, Iptu Sudarmaji mengungkapkan sesampai di lokasi kejadian yang jalannya agak menikung dan menanjak, mobil diduga mengalami selip.
Kemudian sopir berusaha banting setir ke kanan untuk menyelamatkan mobil. Nahas, mobil malah hilang kendali dan bablas masuk ke sungai dan jurang berkedalaman 15 meter.
“Menurut keterangan warga, mobil dari utara hendak ke Sambirejo karena korban rumahnya Sambirejo. Berhubung di lokasi kejadian agak menikung dan baik, karena kejadian jam 02.30 WIB mungkin menghindari apa nggak tahu, sopir lalu banting setir ke kanan. Mobil malah masuk sungai,” papar Kapolsek Gondang, Iptu Sudarmaji kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (29/10/2021).
Kapolsek menguraikan akibat kejadian itu, mobil terperosok masuk sungai di bawah jurang. Dari atas tebing, jurang sungai itu berketinggian sekitar 15 meter.
Meski demikian, ia memastikan kondisi sopir dan penumpang dalam keadaan selamat. Keduanya dilarikan ke Puskesmas dan hanya mengalami luka ringan.
“Kondisinya selamat dan hanya rawat jalan. Ini korban sudah pulang ke rumah,” imbuh Kapolsek.
Sementara, mobil Avanza warna silver yang dikemudikan dalam kondisi rusak parah ringsek usai terbentur ke jurang. Saat berada di jurang, posisi mobil berdiri.
“Kebetulan sungainya nggak ada airnya,” ujar Kapolsek. Wardoyo
