BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Boyolali, M Said Hidayat tak lelah mengingatkan masyarakat taat prokes. Meski saat ini Boyolali turun level ke PPKM level 2, ia wanti-wanti jangan sampai terjadi eforia berlebihan.
Peringatan itu diungkapkan Bupati saat melantik pejabat di lingkup Setda setempat di Pendopo Gede pada Rabu (6/10/2021). Bupati mengingatkan pentingnya prokes sebagai antisipasi terhadap penyebaran Covid-19.
“Bagaimanapun prokes tetap penting saat ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ujar Bupati mengawali sambutannya.
Diungkapkan, penurunan PPKM dari level 3 ke level 2 sepatutnya disyukuri bersama. Namun demikin, masyarakat jangan sampai melakukan eforia berlebihan. Prokes harus tetap ditaati dengan melaksanakan gerakan 5M agar pandemi segera berakhir.
Terkait pelantikan, Bupati menjelaskan, promosi dan mutasi adalah hal biasa dalam roda organisasi pemerintahan. Hal itu akan bermuara pada peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Bekerja dengan semangat Metal, melangkah bersama, menata bersama penuh totalitas,” tandasnya.
Total ada 69 pejabat yang dilantik pagi tadi. Terdiri jabatan pembina 6 orang, administrator 17 orang, pengawas sebanyak 33 orang dan fungsional guru sebanyak 13 orang.
Keenam orang tersebut adalah, Arif Budi Nuranto semula Inspektur Pembantu I di Inspektorat Daerah menjadi Kepala Badan Kesbangpol. Kemudian, dokter FX Kristandiyoko sebagai Direktur RSUD Pandan Arang dari jabatan semula Direktur RSUD Simo.
Sekretaris Badan Kesbangpol, Suratno menduduki jabatan baru staf Ahli Bupati Bidang Administrasi dan Hukum; dokter Puji Astuti sebagai Kepala Dinkes Boyolali dari jabatan semula Direktur RSUD Waras- Wiris.
Camat Sambi, Purnawan Raharjo dilantik sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Boyolali, Yulius Bagus Triyanto dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Waskita