JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Sempat Histeris, Janda Muda asal Cirebon yang Kabur Motoran ke Sragen Akhirnya Dievakuasi ke RSJD Solo. Polisi Temukan Buku-Buku Islam dan Alquran

Janda muda asal Cirebon yang kabur terdampar sampai Sragen, saat dievakuasi oleh Polsek Tanon ke IGD RSJD Solo, Kamis (30/9/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Personel Polsek Tanon akhirnya membawa wanita muda asal Cirebon yang kabur meninggalkan motornya di atas Jembatan Gawan, Kecamatan Tanon, Sragen, Kamis (30/9/2021) ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo.

Langkah itu dilakukan lantaran kondisi psikis wanita bernama Siti Fathonah (25) terguncang dan sempat histeris berkali-kali.

Bahkan, wanita muda berusia 25 tahun dan berstatus janda itu sempat nekat menghentikan kendaraan yang melintas di depan Polsek Tanon hingga mengganggu kenyamanan lalu lintas.

“Jadi setelah diantar ke Polsek, yang bersangkutan belum bisa kami mintai keterangan karena kondisinya masih kayak linglung. Begitu mau ditanya sudah tidak nyambung, terus histeris di jalan depan Polsek dan sempat nyetopi kendaraan yang lewat dan mau kabur. Sampai dua kali,” papar Kapolsek Tanon, AKP Primadhana Bayu Kuncoro kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (1/10/2021).

Karena kondisinya belum stabil dan terus histeris, akhirnya pihaknya memutuskan mengevakuasi Siti ke RSJD Solo.

Setelah diantar ke RSJD, pihaknya berkoordinasi dengan keluarga yang bersangkutan. Sekitar pukul 20.30 WIB, keluarga dari Cirebon tiba di RSJ Solo dan kemudian diambil alih oleh keluarga.

Baca Juga :  Dagang Ciu di Bulan Ramadhan, Warga Sambungmacan, Sragen Dirazia Polisi, 3 Botol Miras Disita

AKP Bayu menguraikan wanita asal Palimanan, Cirebon, Jawa Barat itu sempat mencoba dimintai keterangan soal riwayat sebelumnya bisa sampai Sragen.

Akan tetapi, polisi gagal mendapat informasi karena kondisinya yang tidak bisa merespon. Saat diminta menceritakan, sempat menjawab capek dan hanya bisa menulis nama serta alamat saja.

“Saat kami tanya ceritanya bisa kabur sampai Sragen, sudah nggak nyambung.
Awalnya saya suruh ceritakan katanya capek. Saya tulis aja ya pak ceritanya. Nah, baru nulis nama dan alamat sudah capek terus ke belakang salat. Habis salat ngaji, ditanya-tanya lagi tambah gak nyambung. Lalu histeris dan lari ke jalan nyetopi kendaraan itu,” jelasnya.

Aparat TNI dan warga saat mengamankan sepeda motor yang ditinggal wanita muda di atas Jembatan Gawan, Tanon, Kamis (30/9/2021) pagi. Foto/Wardoyo

Meski begitu, Kapolsek menyampaikan dari keterangan keluarga, tidak ada riwayat masalah yang dialami sampai wanita itu kabur ke Sragen.

Hanya saja, dari statusnya, yang bersangkutan diketahui memang sudah cerai dengan suaminya dan single parent.

“Anaknya usia 7 tahun. Katanya di Cirebon nggak ada masalah,” tukasnya.

Baca Juga :  ASN Sragen Mendapatkan Layanan Penukaran Uang Baru dari Bank Indonesia Solo

Ditambahkan Kapolsek, saat ini posisi sepeda motor Honda Beat E 5201 QAA milik Siti masih diamankan di Mapolsek.

Barang bukti lainnya yang juga diamankan antara lain sebuah tas yang di dalamnya ada buku-buku bacaan Islam serta Alquran.

Ihwal surat dan kertas tulisan tangan yang disebut berisi wasiat dan Maafkan Anakku, Kapolsek mengaku tidak menemukan barang bukti itu di lokasi kejadian.

“Kalau kemarin keterangan saksi-saksi, ada yang melihat seperti kertas-kertas yang dibuang ke sungai. Ketika dicek di bawah sudah kena aliran sungai,” ujarnya.

Kapolsek menguraikan wanita itu diamankan di Mapolsek Tanon setelah ditemukan warga di wilayah Taraman, Sidoharjo.

Saat ditemukan, kondisinya agak linglung sehingga oleh warga diantar ke Polsek. Saat ini, wanita muda itu belum bisa dimintai keterangan terkait aksinya sampai Sragen hingga membuang sesuatu di Jembatan Gawan.

“Tadi ditemukan warga di sekitar SMPN 2 Sidoharjo. Karena kondisinya agak linglung lalu di antar ke Polsek,” terangnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com