Beranda Daerah Sragen Sensasi Baru Meriahnya Hajatan Pak Kades Karungan di Pasar Bahulak. Pambagyo Harjonya...

Sensasi Baru Meriahnya Hajatan Pak Kades Karungan di Pasar Bahulak. Pambagyo Harjonya Sekda Sragen, Hidangannya dari Tiwul Hingga Wedang Gemblung

Prosesi kirab mempelai pengantin putra Kades Karungan yang pesta ngunduh mantunya digelar di Pasar Bahulak, Minggu (31/10/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Pasar Bahulak di Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Sragen, punya gawe besar, Minggu (31/10/2021).

Untuk kali pertama, lokasi yang belakangan tersohor sebagai wisata tempo dulu itu menjadi tempat menggelar hajatan pernikahan ngunduh mantu.

Istimewanya, si empunya hajat adalah sang Kades Karungan yang merintis berdirinya Pasar Bahulak, Joko Sunarso.

Hajatan berkonsep pesta kebun itu digelar untuk merayakan pernikahan putra sulungnya, Deasika Lintang Rintanginarki yang mempersunting gadis pujaannya, Lisa Aristiya Nurfarmawati.

Sekda Sragen, Tatag Prabawanto didampingi Kades Karungan, Joko Sunarso saat menyampaikan atur Pambagyo Harjo hajatan ngunduh mantu Pak Kades yang digelar di Pasar Bahulak Karungan Plupuh, Minggu (31/10/2021). Foto/Wardoyo

Istimewanya, yang didapuk menjadi Pambagyo Harjo atau pembawa sambutan adalah Sekda Sragen, Tatag Prabawanto.

Ratusan tamu undangan dari berbagai kalangan tumpah ruah mengalir untuk menjadi saksi pernikahan putra pertama Kades Karungan itu.

“Hari ini saya hadir karena diminta Pak Kades untuk atur pembagyo harjo. Ya sebagai orang yang ditugasi oleh kepala desa, saya hadir sesuai permintaan,” ujar Tatag yang berpakaian beskap usai menunaikan tugasnya.

Acara ngunduh mantu di Pasar Bahulak itu digelar mulai pukul 10.00 WIB. Diawali kirab penganten diiringi para kerabat, kedua mempelai kemudian dikirab menuju pendapa yang berada di ujung belakang kompleks Pasar Bahulak.

Baca Juga :  Ulang Tahun Partai Nasdem Ke 13 Adakan Donor Darah Bersama di Sragen Jawa Tengah
Para tamu undangan diberi kesempatan membubuhkan tandatangan sebelum masuk ke Pasar Bahulak. Foto/Wardoyo

Selain Sekda, sejumlah pejabat teras Sragen juga tampak hadir. Di antaranya Wabup Suroto, Ketua DPRD Suparno, beberapa Kadinas, camat hingga kolega Kades dari berbagai kecamatan.

Acara ngunduh mantu itu digelar cukup singkat. Selesai kirab dan foto bersama, kemudian dilanjutkan hiburan.

Konsep Pesta Kebun Tempo Dulu

Para tamu tampak menikmati suasana alam dengan duduk di spot-spot yang sudah disediakan.

Hidangan ala prasmanan dengan menu tempo dulu hingga modern disediakan di beberapa stand. Ada tiwul, gemblong, hingga tengkleng dan sambal goreng khas hajatan Jawa.

Minumannya pun juga berbagai varian mulai dari wedang Gemblung khas Pasar Bahulak hingga es krim ala kekinian.

Hidangan tiwul dan gemblong hingga makanan kekinian tersaji di acara hajatan ngunduh mantu Kades Karungan di Pasar Bahulak. Foto/Wardoyo

Kades Joko Sunarso mengatakan pesta ngunduh mantunya sengaja digelar di Pasar Bahulak untuk memanfaatkan suasana rindang dengan konsep pesta kebun.

Menurutnya, ini kali pertama Pasar Bahulak digunakan untuk pesta hajatan ngunduh mantu.

Momentum ini diharapkan bisa menjadi ajang sosialisasi ke masyarakat bahwa selain menjadi obyek wisata rutin, Pasar Bahulak juga bisa digunakan untuk menggelar pesta hajatan dengan konsep pesta kebun.

“Silakan masyarakat yang ingin menggelar pesta hajatan dengan konsep alam dan pesta kebun, Pasar Bahulak juga siap. Nanti kerjasamanya dengan BUMDes yang mengelola. Yang jelas kami menawarkan suasana alam nan rindang dan konsep nuansa tempo dulu,” jelasnya.

Baca Juga :  Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L
Sesi foto bersama mempelai pengantin dan kedua orangtua. Foto/Wardoyo

Mengingat masih masa pandemi, pesta ngunduh mantu hari ini digelar dengan tetap menerapkan prokes ketat.

Semua tamu diwajibkan mengecek suhu di pintu masuk, mencuci tangan dan mengenakan masker serta disediakan hand sanitizer di beberapa titik. Mayoritas tamu undangan terlihat menikmati suasana hajatan bersejarah di Pasar Bahulak tersebut. Wardoyo