JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Subhanallah, Sebelum Meninggal Mantan Bupati Sragen HR Bawono Ternyata Sering Merangkum Doa dan Rajin Dikirim ke Anak Cucu

Petakziah saat menaburkan bunga di pusara Mantan Bupati Sragen, HR Bawono yang dikebumikan di makam keluarga di Duyungan, Sidoharjo, Sragen, Rabu (6/10/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meninggalnya Mantan Bupati Sragen, HR Bawono Selasa (5/10/2021) ternyata menguak cerita lain soal sosoknya.

Meski dikenal tegas dan disiplin, di mata keluarga dan anak cucu, mantan Bupati Sragen 1990-2000 itu ternyata juga dikenal sebagai sosok penyayang.

“Kalau dari kami anak-anak, Beliau orangnya hatinya lembut. Memang mempunyai ketegasan dan Beliau kalau berpesan ke anak-anak dan cucu-cucu dan saudara-saudara kami utamanya agar selalu berdoa dan khusuk dalam beribadah,” papar putra almarhum, HR Himawan Harisanto ditemui usai pemakaman di Duyungan, Sidoharjo, Sragen, Rabu (6/10/2021).

Himawan menguraikan saking perhatiannya dengan ibadah, almarhum tak pernah melewatkan untuk mengingatkan.

Baca Juga :  Untuk Pertama Kalinya, Desa Karangpelem Merayakan Hari Jadinya yang ke-103 Setelah Berhasil Menelusuri Sejarah Panjang Desa

Sewaktu awal didera stroke dan masih bisa beraktivitas, almarhum masih berusaha menunaikan ibadah meski harus dibantu dengan tongkat dan kursi roda.

Dalam kondisi seperti itu, komunikasi dengan anak cucu juga masih intens melalui HP. Bahkan saking sayangnya, mantan Bupati yang identik dengan kumisnya itu sangat rajin mengirim pesan via HP ke anak cucu.

“Meski pakai kursi roda, Beliau rajin sekali kirim SMS berisi pesan-pesan kepada kami, anak- anak, cucu, saudara serta family. Selalu setiap Subuh atau menjelang Subuh dikirimi hasil rangkuman doa yang dikembangkan oleh Bapak melalui berbagi sumber,” urainya.

HR Himawan Harisanto. Foto/Wardoyo

Dari doa yang dirangkum itu kemudian dikirim untuk anak cucu. Himawan menyampaikan doa-doa yang dikirim itu biasanya doa terbaik dari berbagai intisari dan referensi doa-doa kebaikan.

Baca Juga :  Desa Geneng, Sragen Maju Pesat dengan Implementasi Smart Government, Masuk Nominasi Smart City Tahun 2024

Menariknya, doa yang dikirim itu disesuaikan dengan kondisi anak dan cucu. Sehingga tidak semua dikirimi doa yang sama.

“Misalnya untuk anakku si A cocoknya doa yang ini, lalu dikirim. Terus ke adiknya Bapak atau kakaknya dikirimi doa yang cocoknya apa gitu,” imbuhnya.

HR Bawono mengembuskan nafas terakhirnya pukul 14.30 WIB di kediamannya Banjarsari, Solo pada Selasa (5/10/2021). Jenazahnya dikebumikan di pemakaman keluarga di Duyungan, Sidoharjo, Sragen, Rabu (6/10/2021) siang.

Almarhum meninggal akibat penyakit stroke dan komplikasi yang dideritanya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com