SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Vaksinasi dan jarum suntik bagaikan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Di tengah-tengahnya, kemunculan gejala trypanophobia juga sulit dihindarkan. Trypanophobia adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami ketakutan berlebihan akan tindakan medis yang melibatkan suntikan atau berhubungan dengan jarum suntik.
Hingga saat ini, upaya vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah menunjukkan peningkatan yang progresif. Tidak tanggung-tanggung, Indonesia berada di peringkat 6 besar dunia dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 melalui program vaksinasi.
Kendati demikian, masih terdapat kalangan masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi Covid-19. Berbagai faktor menjadi penyebab beberapa orang menunda vaksinasi, salah satunya yakni adanya fobia terhadap jarum suntik.
Meskipun terlihat sulit, tapi fobia tersebut sejatinya dapat diatasi dengan beberapa tips sebelum melakukan penyuntikan vaksinasi. Dilansir dari liputan6.com, Senin (11/10/2021), Satgas Penanganan Covid-19 membagikan tiga tips yang dapat dilakukan untuk mengendalikan fobia terhadap jarum suntik.
Tanda-tanda orang yang memiliki trypanophobia yaitu jantung berdebar cepat, tensi naik, tangan gemetar, nafas terengah, keringat dingin, pusing, lemas, gelisah, bahkan dapat pingsan. Untuk mengatasi hal-hal tersebut, meditasi sembari melakukan sugesti terhadap diri sendiri sangat disarankan.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah duduk dengan tenang dan nyaman. Selanjutnya, dalam posisi duduk yang tegak, letakkan tangan di paha sembari mengatur ritme nafas kurang lebih 1 menit. Tariklah nafas dari hidung dalam 4 hitungan, tahan 4 hitungan, kemudian hembuskan nafas melalui mulut hingga 4 hitungan.
Sebelum menjalani vaksinasi, langkah tersebut dapat dirutinkan setiap hari selama minimal dua pekan. Lakukan meditasi tersebut 10-15 menit diiringi dengan sugesti bahwa “saya bisa mengatasinya, saya akan baik-baik saja.”
Ketenangan jiwa merupakan salah satu kunci utama menghadapi fobia ini. Konsistensi dalam menjalani meditasi juga dibutuhkan untuk hasil yang optimal.
Dengan kemampuan mengendalikan fobianya, masyarakat yang memiliki trypanophobia dapat disuntikkan vaksin Covid-19, sehingga laju penanggulangan pandemi ini dapat bergerak lebih cepat. Linda Andini Trisnawati
