WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Hujan deras dengan durasi lama pada Kamis (11/11/2021) mengakibatkan terjadinya genangan banjir di wilayah Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri.
Tidak hanya satu, ada sejumlah lokasi yang dilaporkan sempat mengalami genangan banjir. Genangan terjadi lantaran beberapa luweng atau gua vertikal dalam tanah tersumbat.
Informasi yang diperoleh dari BPBD Wonogiri, sedikitnya ada lima luweng yang tersumbat. Yakni :
1. Luweng Mesu Desa Sumber Agung
2. Luweng Gandu Desa Joho
3. Luweng Galih Desa Joho
4. Luweng Badan Desa Joho
5. Luweng depan KUA Pracimantoro
Dampak dari tersumbatnya luweng mengakibatkan luapan air. Hingga menggenangi pekarangan dan lahan pertanian serta akses jalan.
“Kondisi genangan sekarang berangsur surut. Untuk luweng yang bisa dilakukan upaya pembersihan telah dilakukan pengkondisian oleh relawan, warga, aparat forkompimcam dibantu BPBD,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto.
Sementara genangan banjir terjadi di dekat lampu merah Kecamatan Pracimantoro Wonogiri, Kamis (11/11/2021). Banjir dipicu hujan deras yang turun dalam durasi lama.
Mulut luweng sebagai drainase alami diduga tidak mampu menampung limpahan air hujan. Ada perkiraan pula mulut luweng tersumbat.
Akibatnya air menggenang sampai meluber ke jalanan. Terpaksa dilakukan penutupan jalan, arus kendaraan sempat dialihkan.
Kasubsi Penmas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono mengatakan, Kapolsek Pracimantoro AKP Setiyono bersama 4 anggota melaksanakan patroli dan pengaturan lalu lintas. Sekaligus pengalihan arus lalu lintas di depan SD MPK Pracimantoro atau sebelah barat lampu merah (bangjo) Kecamatan Pracimantoro.
“Penutupan pengalihan arus lalu lintas karena di jalan di depan SD MPK Pracimantoro tergenang banjir,” jelas Iwan.
Genangan itu menurut Iwan karena curah hujan tinggi. Sehingga luweng tidak bisa menampung air. Giat tersebut sebagai langkah antisipasi kemungkinan terjadinya kerawanan banjir.
Kegiatan penutupan dan pengalihan arus hari ini selain wujud kesiapsiagaan piket jaga Polsek Pracimantoro sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Petugas patroli juga menghimbau warga Pracimantoro agar tetap mematuhi prokes untuk mencegah penularan virus covid 19.
Sebelumnya, Camat Pracimantoro, Warsito, berujar, banjir akibat genangan air hujan yang tak bisa mengalir lantaran luweng tersumbat, masih berpotensi terjadi lagi di wilayah Kecamatan Pracimantoro. Pasalnya kendati telah dilakukan pembersihan secara kontinyu, air yang datang kadang membawa serta material penyumbat.
“Keberadaan luweng yang tersumbat itu beberapa kali menyebabkan genangan banjir. Seperti di barat lampu merah itu,” jelas Camat.
Beruntung, tutur Warsito, sebagian besar desanya telah terbentuk relawan siaga bencana. Merekalah yang ikut menggerakkan warga mengantisipasi bencana banjir dari tersumbatnya aliran air di luweng.
“Kami selalu mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah di mulut luweng, saat sambang desa maupun melalui kades, kami tekankan hal itu. Kemudian secara berkala dilakukan kerja bakti pembersihan mulut luweng,” tutur Camat.
Selain itu di sejumlah lokasi dilakukan pembuatan saluran air menuju mulut luweng. Beberapa luweng yang sebelumnya sempat tertutup atau tertimbun telah berhasil ditemukan. Aris