SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Setelah hampir dua pekan kasus meninggalnya mahasiswa UNS saat mengikuti Diklatsar Menwa bergulir, Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho meminta maaf pada masyarakat atas kejadian tersebut. Dia berharap peristiwa yang sama tidak akan terulang di UNS ke depan nanti.
Prof Jamal menjelaskan, dirinya dalam kondisi tidak sehat beberapa waktu terakhir. Bahkan dirinya mengaku sempat opname di RS beberapa hari.
“Saat peristiwa tersebut, saya masih di RS. Dan baru kembali beberapa hari lalu. Saya sangat menyesalkan peristiwa itu, peristiwa itu tidak boleh terulang kembali di UNS. Kepada orang tua korban khususnya saya mohon maaf atas peristiwa itu. Termasuk ke masyarakat atas meninggalnya almarhum Gilang Endi,” urainya, Rabu (3/11/2021).
Prof Jamal menyerahkan penyidikan peristiwa tersebut sepenuhnya pada pihak kepolisian. Pihaknya juga berjanji untuk kooperatif dengan pihak berwajib untuk menangani kasus tersebut.
“Kami sangat kooperatif dengan aparat penegak hukum kepolisian dalam pengusutan secara tuntas. Kita dorong penyidikan dilakukan secara transparan dan profesional,” imbuhnya.
Selain itu, pihak UNS juga kooperatif memberikan akses pada tim penyidik Polresta Solo untuk mendapatkan dokumen yang diperlukan termasuk melakukan pemeriksaan di UNS.
“Termasuk di dalamnya memanggil pihak yang terkait baik dari panitia, peserta, tenaga pendidik yang punya relevansi kasus meninggalnya Gilang,” ungkapnya. Prihatsari