SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Aliansi mahasiswa UNS menuntut Menwa UNS dibubarkan. Aspirasi disampaikan lewat aksi yang digelar Senin, (1/11/2021), di halaman kampus UNS Solo, Jawa Tengah.
Ketua BEM UNS, Zakky Mustofa Zuhad mengatakan, aksi yang digelar aliansi mahasiswa UNS kali ini menuntut agar kampus transparan menghadirkan keadilan dalam kasus Gilang Endi Saputra. Selain itu, mereka juga menuntut tanggung jawab Menwa.
“Karena kedua elemen ini berkaitan dan mereka harus bertanggung jawab atas kematian Gilang. Karena kampus secara birokrasi menghadirkan izin dan ternyata kasus ini tidak hanya terjadi sekali. Berarti ada pembiaran dari tahun ke tahun,” urainya.
Sedangkan tuntutan ketiga yaitu agar Menwa UNS dibubarkan. Mereka menilai tuntutan tersebut relevan dengan rangkaian peristiwa saat ini.
“Apalagi Menwa ini terbukti melanggar banyak hal mengacu peraturan rektor nomor 26 tahun 2020 tentang organisasi kemahasiswaan UNS. Jelas banyak yang dilanggar,” imbuhnya.
Selain itu, Zakky mengklaim pihaknya menemukan fakta lain dalam rangkaian peristiwa pelanggaran yang melibatkan Menwa UNS.
“Salah satunya kesaksian dari salah satu mahasiswa anggota Menwa yang menyebutkan kobran meninggal dunia tahun 2013. Kami follow up, menindak lanjuti dan melakukan pertemuan juga. Dan ada temuan juga tahun 2008, kemudian dari laporan warga, saksi menyebutkan ada teriakan, bantingan keras sampai warga sekitar keluar rumah semua,” tukasnya. Prihatsari
