SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Bed occupancy rate (BOR) khusus pasien covid-19 di Solo saat ini berada di angka tujuh persen. Terkait hal itu, RS di Solo mulai diramaikan kembali pasien umum.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengungkapkan, BOR khusus covid-19 di Kota Solo saat ini berada di angka 7-8 persen dari total 692 tempat tidur khusus covid-19 di RS. Sebelumnya, puncak BOR covid-19 di Kota Solo sempat berada di angka 1.124.
“Saat ada lonjakan kita akan siap lagi. Tapi saat ini BORnya tujuh persen, kita pertahankan itu. Makanya sekarang RS kembali ramai pasien umum. Masyarakat sudah mulai berani kembali berobat ke RS,” urainya, Selasa (9/11/2021).
Sebelumnya, lanjut Siti, masyarakat sempat enggan berobat ke RS jika jika merasa kurang sehat. Pasalnya, setiap warga yang memiliki tanda atau ciri-ciri covid-19 harus melakukan sejumlah pemeriksaan untuk memastikan.
“Dulu kalau batuk atau pilek sedikit kan pasti langsung diswab. Setiap Puskesmas disediakan alat tes swan antigen untuk itu. Makanya kemudian warga enggan ke RS. Sekarang kondisi mulai landai, warga kembali berani berobat ke RS,” imbuhnya.
Siti menyebutkan, kondisi tersebut merata di seluruh RS di Kota Solo baik di RS lini 1, lini 2, atau lini 3.
“BOR kita sudah rendah sejak memasuki PPKM level 2. Bahkan sebelum ditetapkan level 2, kita sudah rendah. Tepatnya sejak akhir September, BOR mulai turun secara signifikan. Dan bertahan hingga saat ini,” tegasnya. Prihatsari