SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – MTsN 4 Sragen mencetak sejarah dengan menjuarai Lomba Adiwiyata tingkat Kabupaten Sragen tahun 2021.
Keberhasilan itu mencatatkan MTsN di Plupuh itu menjadi madrasah Tsanawiyah pertama yang bisa merengkuh juara di antara ratusan sekolah berbagai jenjang di Sragen.
Kepala MTsN 4 Sragen, Sumanto pun membeber rahasia dibalik kesuksesan sekolahnya menyabet juara pertama Adiwiyata dan juara 2 Inovasi LH tersebut.
“Kuncinya kami selalu berupaya menggerakkan semua lini di sekolah untuk bersama-sama menanamkan rasa cinta dan bangga dengan sekolah. Dari situ semua akhirnya punya rasa tanggungjawab untuk menjaga dan memberikan yang terbaik untuk sekolah. Termasuk di Adiwiyata ini,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , usai menerima.penghargaan Adiwiyata dari bupati di Gedung SMS Sragen, Selasa (30/11/2021).
Menurutnya, selama ini sekolahnya memang merintis berbagai program terkait dengan aspek lingkungan.
Upaya gencar menanam tanaman di lingkungan sekolah membuat jumlah tanaman heterogen dan homogen bisa memenuhi target yang dicanangkan dinas lingkungan hidup (DLH).
Program inovatif untuk mengolah hasil tanaman menjadi produk olahan baik makanan camilan maupun minuman, juga menjadi nilai tambah tersendiri.
Kemudian budaya memilah sampah selama ini sudah ditanamkan ke semua warga sekolah.
“Kami juga melibatkan siswa untuk mengolah sampah menjadi produk pupuk baik padat maupun cair yang bisa dimanfaatkan dan dijual ke masyarakat. Meski memang belum begitu maksimal,” terangnya.
Selain siswa, dukungan guru, wali kelas dan karyawan dalam mengawal program lingkungan diakui turut berperan membuat kondisi sekolah menjadi sejuk dan asri.
Meski demikian, dua gelar juara di bidang lingkungan itu sebenarnya di luar ekspektasi sekolahnya.
“Sebenarnya kaget juga bisa dapat 2 juara sekaligus. Tapi dari awal kami memang dorong semua bersemangat menghadapi Adiwiyata ini. Alhamdulillah dengan keyakinan dan kebersamaan, akhirnya bisa juara meski kami nggak pernah menyangka,” imbuh Sumanto.
Terkait rencana menghadapi lomba tingkat provinsi, Sumanto mengaku sangat siap.
Dengan semangat dan kebersamaan, ia optimistis serta siap untuk berjuang memberikan prestasi yang terbaik di kancah provinsi nanti.
Sementara, Kepala DLH Sragen, Samsuri mengatakan ada 19 sekolah di Sragen yang meraih penghargaan Adiwiyata.
Untuk juara 1 Lomba Adiwiyata memang diraih MTsN 4 Sragen. Selain Adiwiyata, ada dua lomba lainnya yakni lomba inovasi lingkungan hidup dan pengomposan.
“Semua juara mendapat penghargaan dan uang pembinaan. Total Rp 40 juta anggaran untuk pemberian hadiah. Ke depan jika anggaran memadai dan sudah pulih dari pandemi, nanti mungkin nominal hadiahnya kita naikkan,” tandasnya. Wardoyo