Festival Sangir dan Atraksi Gethek Bakal Sambut Peserta SangiRun Night Trail 2021. Desa Krikilan Siapkan Puluhan Kamar Home Stay

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS- Agenda lomba lari SangiRun Night Trail 2021 yang sedianya digelar 20-21 November 2021 dipastikan bakal meriah.

Pasalnya, pengelola Desa Wisata Sangiran mengaku sudah menyiapkan sejumlah atraksi Festival Sangir untuk menyemarakkan perhelatan lomba berskala nasional itu.

Selain itu, Desa Krikilan yang menjadi sentra kegiatan, juga sudah menyiapkan home stay bagi para peserta.

Kades Krikilan Kalijambe, Widodo mengatakan menurut rencana, ada 12 desa di situs Sangiran yang akan dilintasi oleh peserta SangiRun Night Trail.

Tiga desa di antaranya ada di wilayah Kecamatan Kalijambe, yakni Krikilan, Bukuran dan Ngebung.

“Kita ada tiga tempat home stay dengan puluhan kamar yang siap digunakan. Desa-desa lain di Kawasan Sangiran juga menyiapkan home stay bagi para tamu,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (1/11/2021).

Ia memastikan desanya sudah siap menyambut dan menyemarakkan perhelatan akbar yang digelar untuk pertama kalinya itu.

Sementara, pengelola Desa Wisata Sangiran, Aries Rustiko menyampaikan berdasarkan susunan acara SangiRun Night Trail 2021 dari panitia, dijadwalkan ada 100 pelari dijadwalkan yang akan makan siang di desanya Sabtu siang.

Untuk menyambut dan menyemarakkan, pihaknya sudah menyiapkan atraksi Festival Sangir pada Sabtu pagi hingga Minggu sore.

Festival itu digelar dengan pasar budaya yang akan menampilkan stand kuliner, produk kerajinan khas Sangiran hingga pertunjukan atraksi seni dan budaya.

“Nanti ada sekitar 30 pedagang yang membawa sampel produk dan mengarak gunungan dari Balai Desa Krikilan ke Punden Tingkir Sabtu pagi. Pak Kades akan menyerahkan gunungan kepada pengelola pasar. Para pedagang yang ikut bisa mengisi lapaknya,” terangnya.

Atraksi itu akan disuguhkan kepada peserta sembari menunggu siang. Kemudian ada pula workshop tentang kerajinan dan mengolah makanan.

Para pelari juga akan disambut dengan atraksi getek menuju ke Punden Tingkir. Para tamu menikmati sajian makanan bersama masyarakat setempat. Wardoyo