KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Peristiwa langka tapi nyata terjadi pada khazanah perpolitikan di Kabupaten Karanganyar, Jateng.
Hal itu terlihat pada kunjungan resmi silaturahmi politik DPD PKS Karanganyar ke kantor DPC PDIP setempat, Kamis (18/11/2021).
Peristiwa ini terbilang langka dan baru terjadi kali pertama di Soloraya, karena rekam jejak
dua partai ini cenderung selalu berbeda idealisme dan PKS selalu beroposisi.
Namun kali ini, PKS membuka diri dengan melakukan silaturahmi. Tak pelak, kunjungan itupun dimaknai berbagai tafsir berbeda-beda. Ada yang menyebut silaturahmi merah putih ada pula silaturahmi oposisi dan silaturahmi persahabatan politik.
Ketua DPD PKS Karanganyar Anwar Susilo mengatakan, silaturahmi itu lebih pada membangun komunikasi politik antar dua partai yang diakui cenderung berbeda idealismenya.
Namun PKS menyadari harus adaptif, menyesuaikan konstalasi politik dinamis sehingga PKS berinisiatif melakukan silaturahmi kepada PDIP.
“Ya inilah dinamika politik meski PKS dan PDIP berbeda idealisme dan PKS cenderung oposisi, namun hubungan dan komunikasi yang baik harus dibangun agar rekat karena tujuannya sama yakni mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya di sela kunjungan tersebut, Kamis (18/11/2021).
Menurut Anwar Susilo, politik tidak boleh kaku meski berbeda idealisme. Sehingga komunikasi sangat diperlukan apalagi di Karanganyar 2024 juga ada momentum Pilkada, yang mana tidak tertutup kemungkinan-kemungkinan dua partai ini kelak bisa berkoalisi meski itu masih nanti.
“Dalam politik kan tidak tertutup berbagai kemungkinan antara beroposisi ataupun berkoalisi tergantung sikonnya,” ujarnya.
Saat ini lanjut Anwar Susilo, posisi PKS di Karanganyar masih oposisi sebagai bentuk
Balancing of Control atau penyeimbang jalannya roda pemerintahan. Namun demikian 2024 juga belum tahu apakah PKS tetap beroposisi atau koalisi dengan PDIP.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo memaknai silaturahmi itu sebagai upaya membangun arah persahabatan politik agar kedua partai ini makin dekat erat dan bisa bersinergi. Apalagi momentum silaturahmi itu dilakukan bertepatan dengan HUT Karanganyar.
“Ini adalah meretas jalan menuju persahabatan politik dengan endingnya adalah mensejahterakan rakyat Karanganyar,” ujar Bagus Selo.
Prinsipnya, menurut Bagus Selo, kedua partai ini memiliki visi dan tanggung jawab sama, yakni bagaimana memajukan Karanganyar, meskipun posisi garis idealismenya berbeda.
“Maka membangun silaturahmi politik ini adalah langkah terang dan baik untuk khazanah politik di Karanganyar,” ungkapnya.
Apalagi lanjut Bagus Selo yang juga Ketua DPRD Karanganyar peristiwa itu baru pertama kali di Soloraya, yakni PKS silaturahmi ke PDIP.
Terpisah, Wakil Ketua Bapilu DPW PKS Jawa Tengah Rohadi Widodo mengatakan, apapun perbedaan kedua partai ini namun membangun silaturahmi itu akan jauh sangat bermanfaat.
“Ini momentum luar biasa PKS silaturahmi kepada PDIP dan saya yakin endingnya sangat bermanfaat,” ujarnya. Beni Indra