JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Masih Mahal, Harga Cabe Merah dan Keriting di Sragen Setara Daging Ayam. Pemicunya Sebagian Petani Trauma

Pedagang cabe di Pasar Bunder Sragen, Kamis (15/4/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Harga cabe merah keriting dan jenis teropong di Sragen masih meroket tinggi.

Sementara harga telur yang beberapa hari sempat bikin kelabakan, hari ini mulai sedikit mengalami penurunan.

Hal itu terungkap dari hasil inspeksi mendadak (sidak) harga bahan pokok yang digelar oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sragen ke sejumlah titik, Selasa (16/11/2021).

Sidak digelar ke beberapa pusat sembako seperti pasar tradisional, toserba, toko bangunan dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Kasi Pengawasan Distribusi Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sragen, Kunto Widyastuti mengatakan hasil sidak ke sejumlah pasar induk dan tradisional mencatat harga cabe merah besar atau cabe teropong hari ini mencapai Rp 24.000 perkilogram.

Harga itu sudah menurun dari kemarin yang tercatat Rp 26.000 perkilogram. Setali tiga uang, cabe merah besar keriting juga masih tinggi bahkan naik dari Rp 33.000 menjadi Rp 34.000 perkilogram.

Sementara, cabe rawit merah justru mulai bersahabat dari Rp 15.000 perkilogram kemarin menjadi Rp 14.000 perkilogram. Pun cabe rawit hijau masih relatif terjangkau di angka Rp 11.000 perkilogram meski naik Rp 1.000 dari kemarin.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Kunto menjelaskan tingginya harga cabe utamanya jenis cabe merah keriting dan teropong itu disebabkan beberapa faktor.

Selain permintaan dari gudang pabrik bumbu instan yang tinggi dan sudah maraknya perhelatan di masyarakat, banyaknya petani yang trauma dan enggan menanam cabe, menjadi penyebabnya.

“Petani enggan menanam di kala harga cabe rendah, hal ini menjadikan rendahnya pasokan,” urainya.

Tim TPID Sragen saat melakukan sidak ke pasar tradisional untuk memantau harga sembako, Selasa (16/11/2021). Foto/Wardoyo

Kunto menyampaikan pasokan cabe yang beredar, dipasok dari beberapa daerah.

Untuk komoditas cabe teropong dipasok dari lokal (Jambangan), cabe keriting dari Temanggung, cabe rawit merah dari Banyuwangi dan cabe rawit putih dari Ponorogo.

Sementara, sidak juga mencatat harga minyak goreng curah masih stabil di angka Rp 18.000 perkilo. Kemudian harga daging sapi mencapai Rp 100.000 perkilogram, daging ayam naik Rp 1.000 menjadi Rp 33.000 perkilogram.

Daging ayam kampung juga stabil di harga Rp 65.000 perkilogram. Kemudian harga telur ayam negeri juga masih tinggi di angka Rp 23.000 prrkilogram dan harga telur ayam kampung Rp 40.950 perkilogram.

Baca Juga :  Karang Taruna Bina Karya Muda di Sragen Menggelar Acara Takbir Keliling Hari Raya Idul Fitri 1445 H Diiringi Musik Drumband

“Harga minyak curah dipengaruhi harga CPO dunia, prediksi Hasil produksi yang turun disebabkan faktor cuaca dan banjir. Lalu persaingan pasar produksi minyak nabati dunia juga mempengaruhi harga minyak sawit dunia,” urai Kunto.

Sementara, analisa harga telur setelah beberapa hari mengalami kenaikan yang cukup signifikan hari ini mulai sedikit mengalami penurunan.

Menurutnya, pergerakan harga telur dikarenakan pakan dalam hal ini jagung yang sudah mulai susah didapat.

“Penurunan produksi ayam di kandang peternak karena banyak ayam yang jual karena keterpurukan harga telur beberapa saat lalu,” urainya.

Sedangkan harga gula curah maupun kemasan dan kedelai untuk tempe serta tahu, dilaporkan masih relatif stabil.

Harga bawang merah mengalami penurunan harga karena banyak daerah yang sudah mulai panen raya.

Produksi lokal bawang merah yang dihasilkan kurang maksimal sehingga membuat harga kurang mengangkat.

“Pasokan bawang merah berasal dari Demak, Kudus, Semarang, dan Brebes,” imbuhnya.

Selain komoditas tersebut di atas, harga barang kebutuhan pokok rata-rata terpantau stabil dan stoknya aman jelang akhir tahun. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com