SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM ––Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah meraih karya video terbaik nomor 1 pada pekan Usaha Kesehatan Sekolah bertajuk ‘Optimalisasi UKS, Lindungi Warga Sekolah dari Covid-19’.
Kegiatan ini merupakan rangkaian Gebyar Gema Pertiwi Pelajar Pancasila di Hotel Mercure Convention Center Ancol Jl Pantai Indah, RW 10 Ancol, Jakarta By City, 14430, Bertepatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2021 lalu.
Dihadiri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makariem, acara ini juga dimeriahkan talkshow inspiratif bersama atlet bulutangkis nasional, Candra Wijaya. Ada juga persembahan pantomim dari seniman pantomime, Septian Dwi Cahyo. Hadir pula Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen, Kemendikbudristek, Jumeri.
Kegiatan ini diselenggarakan Direktorat Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
“Alhamdulilah SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta sebagai sekolah penggerak mengawali tahun ajaran baru ini dengan prestasi yang diraih UKS dalam lomba gema pertiwi pelajar pancasila yang diselenggarakan direktorat PSD Kemdikbudristek,” ungkap Kepala Sekolah, Sri Sayekti, dalam siaran pers yang diterima Redaksi JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin, (15/11/2021).
Penghargaan ini, kata Sayekti, semakin memotivasi SD Muhammadiyah 1 Ketelan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila melalui dukungan UKS dan seluruh unit kegiatan yang ada di sekolah.
Sebuah prestasi yang luar biasa mengingat event ini diikuti oleh berbagai sekolah dasar di seluruh Indonesia. Sekaligus semoga penghargaan ini menjadi lokomotif menuju penghargaan-penghargaan berikutnya.
“Untuk UKS SD Muhammdiyah 1 semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus mengawal pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) yang aman,” tandasnya.
Dikatakannya, hasil tidak akan meninggalkan prosesnya. Jika berproses dengan baik maka hasilnya pun akan baik. Berproses tidak hanya berkaitan dengan usaha lahiriyah.
“Tetapi dimulai dengan niat yang benar, berproses dengan sepenuh hati utk memgabdi kepada Allah SWT maka hasilnya pun akan terbaik. Hasil terbaik tidak harus selalu menjadi juara tapi bagaimana yang kita hasilkan dapat memberi manfaat,” ujarnya.(ASA)
.