JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Misteri Mayat Berkulit Putih di Bengawan Solo Tangen Sragen Akhirnya Terkuak. Bernama Tan Handoyo, Ini Wajah Aslinya!

Wajah korban semasa hidupnya yang terlacak di data informasi kepolisian. Korban yang diketahui bernama Tan Handoyo ditemukan tewas mengambang di Sungai Bengawan Solo Desa Katelan, Tangen, Sragen, Selasa (23/11/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Misteri penemuan mayat tanpa identitas di Bengawan Solo wilayah Dukuh Donggrengan, Desa Katelan, Tangen, Selasa (23/11/2021) siang akhirnya terkuak.

Informasi terbaru dari pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat berjenis kelamin pria itu.

Korban diketahui bernama Tan Handoyo Panambang berusia 64 tahun. Dari kartu identitasnya yang terlacak, korban diketahui berdomisili di Gedangan Permai, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

“Iya benar. Dari identitas yang kami terima, korban diketahui bernama Tan Handoyo Panambang asal Grogol Sukoharjo. Barusaja informasinya kami terima,” papar Kapolsek Tangen, AKP M Zaini kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (23/11/2021) malam.

Dari hasil pelacakan, terungkap wajah asli korban semasa hidupnya. Korban berwajah oriental dan memang berkulit putih dengan postur wajah bulat agak tambun.

Ciri itu selaras dengan hasil pemeriksaan fisik dari petugas Inafis Polres bahwa mayat tersebut memiliki ciri postur tinggi gemuk dan berkulit putih.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

“Posturnya tinggi, gemuk beratnya 70 kg, dan berkulit putih,” papar AKP Zaini sesaat usai evakuasi penemuan jenazah.

Kronologi Penemuan Mayat

Sebelumnya, mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan mengambang di tepi sungai. Tidak ada identitas yang ditemukan.

Tim kepolisian dan relawan saat mengevakuasi jenazah tak dikenal mengambang di Bengawan Solo wilayah Katelan, Tangen, Sragen, Selasa (23/11/2021). Foto/Wardoyo

Saat ditemukan kondisinya sudah melepuh dan mengeluarkan bau menyengat. Diduga kuat, mayat itu sudah lebih dari dua hari berada di air.

Data yang dihimpun di lapangan, mayat itu ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB oleh warga sekitar.

Saat melintas di pinggir jalan, saksi curiga melihat sesosok mayat mengapung di tepian sungai yang terlihat dari atas jalan.

“Saat saksi melintas di pinggir jalan, ia curiga ada benda seperti tubuh manusia mengambang di sungai. Posisinya ada di dekat pusaran bendungan di Sungai Bengawan Solo. Setelah didekati ternyata jenazah manusia, akhirnya dilaporkan ke Pak RT lalu diteruskan ke kantor (Polsek),” ujar Kapolsek.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Tak lama berselang, Tim Polsek bersama tim medis Puskesmas langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Setelah itu, jenazah dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen pukul 13.30 WIB. Kapolsek menuturkan dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda pengenal pada tubuh korban.

Dari hasil evaluasi dari tim Inafis, Forensik tidak ditemukan indikasi adanya penganiayaan pada tubuh korban.

“Kondisi kulitnya mengelupas jadi sempat kesulitan untuk mengenali,” jelasnya.

Melihat kondisinya, dari hasil analisis tim relawan dan petugas, diperkirakan jenazah korban sudah berada di air sekitar tiga hari. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com