Beranda Umum Nasional Wah, Ternyata Ada Ribuan ASN yang Terindikasi Ikut Terima Bansos!

Wah, Ternyata Ada Ribuan ASN yang Terindikasi Ikut Terima Bansos!

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Ada fakta cukup mengejutkan, karena terdapat ribuan aparatur sipil negara (ASN) yang ternyata ikut menerima bantuan sosial.

Hal itu terungkap ketika Kementerian Sosial melakukan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) guna meningkatkan ketepatan sasaran penerima bantuan.

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) menyatakan, ada enam metode yang ditempuh Kemensos dalam melakukan pemutakhiran data tersebut.

Enam metode itu adalah dari usulan daerah, melalui fitur โ€œusulโ€ dan โ€œsanggahโ€ pada aplikasi CekBansos.go.id, dari data bencana, hasil pengecekan lapangan berdasarkan berita media, hasil verifikasi pejuang muda, dan hasil dari geo-tagging data spasial dari citra satelit.

Dari daerah memuat dinamika data kependudukan terkait warga yang meninggal, pindah alamat atau pindah segmen.

Bila tidak terdaftar oleh pemerintah daerah, masyarakat memiliki kesempatan mendaftarkan diri melalui fitur โ€œusulโ€ dan โ€œsanggahโ€.

Kemudian dari bencana, membuka peluang menambah jumlah orang miskin, sehingga perlu diusulkan pada data kemiskinan.

Dari berita media, Kemensos melakukan verifikasi lapangan. Bila terbukti memenuhi persyaratan, maka bisa dimasukkan dalam data penerima bantuan.

Baca Juga :  Tugu Biawak Seperti Nyata Hanya Pakai Anggaran Rp50 Juta, Permalukan Deretan Patung Berdana Miliaran Rupiah

โ€œKami juga menggunakan teknologi geo-tagging data spasial dari citra satelit. Dengan teknologi tersebut memungkinkan diketahui kondisi rumah. Di daerah dimana citra satelit kurang memadai, kami dibantu oleh pejuang muda yang juga melakukan tagging. Dengan mendatangi dan memotret rumah,โ€ kata Risma lewat keterangan tertulis, Kamis (18/11/2021).

Risma menekankan, dengan teknologi geo-tagging data spasial dari citra satelit, dapat difoto tampak depan dari rumah penerima bantuan. Bila diketahui luas rumah hingga 100 meter persen, diyakini mereka merupakan kelompok keluarga mampu.

โ€œPenerapan teknologi geo-tagging ini untuk sementara masih berjalan di wilayah perkotaan,โ€ kata dia.

Hasil geo-tagging tempat tinggal penerima bantuan tersebut, Risma menjelaskan bahwa terdapat data 31.624 Aparatur Sipil Negara (ASN).

โ€œDari data tersebut, ASN yang aktif sebanyak 28.965 orang. Mereka tersebar di 511 kota/kabupaten di 34 provinsi,โ€ ujar dia.

Baca Juga :  Pemindahan ASN ke IKN Masih Menggantung, Presiden Belum Beri Arahan

Ia menekankan, data tersebut sudah merupakan hasil konsinyering dengan Badan Kepagawaian Negara (BKN).

โ€œKetemu data 311.122. profesi mereka bermacam-macam. Ada yang dosen, ASN, tenaga medis, dan sebagainya. Mereka tinggal di jalan-jalan utama kota,โ€ kata Risma.

Kemensos akan berkoordinasi dan menyerahkan hasil geo-tagging tersebut kepada pemerintah daerah.

โ€œSupaya dilakukan verifikasi ulang oleh daerah,โ€ ujarnya.

www.tempo.co