JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Ada Kos-Kosan di Sragen Dipakai Adegan Intim Siswi SMA dan Pacarnya Sampai Viral, Kepala Satpol PP Mengaku Belum Dapat Laporan. Soal Razia Ini Jawabannya!

Tangkapan layar rekaman video syur dan panas sepasang ABG berhubungan intim diintip dari lubang berjudul 25 Detik Seragen yang lagi heboh di media sosial. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepala Satpol PP Kabupaten Sragen, Agus Winarno mengatakan belum menerima informasi terkait kasus video mesum sepasang pelajar di kos-kosan Mojomulyo dan videonya viral belum lama ini.

Karenanya, Satpol PP belum berencana melakukan razia atau operasi penertiban kos-kosan di wilayah Sragen.

“Saya malah belum dapat infonya (video mesum di kos) sama sekali. Mungkin Pak Camat aja ya nanti,” paparnya kepada wartawan ditemui saat among tamu di hajatan ngunduh mantu Bupati Sragen di Ndayu Park, Minggu (12/12/2021).

Agus mengatakan pihaknya juga belum mendapat laporan soal kasus video mesum di kos yang beredar dengan judul Sragen 25 Detik itu.

Sehingga saat ditanya rencana antisipasi atau kegiatan untuk kos-kosan, pihaknya mengaku belum mengetahui.

“Kita masih fokus penegakan prokes. Antisipasi Nataru supaya ledakan (Covid-19) tidak muncul,” tuturnya.

Menurutnya, biasanya untuk kos-kosan yang lebih berwenang adalah kecamatan melalui Trantib.

Jika ada di lingkungan permukiman penduduk, pemangku wilayah setempat yang biasanya lebih mengetahui.

Sebelumnya, kasus video adegan hubungan intim sepasang pelajar viral di media sosial dengan judul Sragen 25 detik.

Dari hasil penyelidikan Polres Sragen, aksi mesum siswi SMA di sebuah sekolah di Sragen berinisial L yang masih berusia 17 tahun dan pacarnya berusia 20 tahun itu, terdeteksi dilakukan di Kos Novita Mojomulyo, Sragen Kulon.

Baca Juga :  Prestasi Gemilang Bintang Lima dan Terbaik TOP BUMD Awards 2024: Inilah Bukti Keunggulan RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen

Pemilik Kos Novita di Kampung Mojomulyo, Sragen Kulon pun mengaku sempat syok berat begitu tahu ada pelajar penghuni kos yang melakukan hubungan intim di kamar dan videonya viral.

Perempuan pemilik kos yang berprofesi sebagai PNS itu mengaku sama sekali tak menyangka jika ada penghuni kos dan masih pelajar yang nekat melakukan perbuatan terlarang di kamar kos.

“Pertama dengar (video) dari orang-orang sini. Lalu anak-anak kos lain juga bilang. Sempat kaget Mas. Isinne (malunya) setengah mati. Bener Mas,” ujar perempuan yang minta identitasnya disembunyikan itu kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (13/12/2021).

Perempuan yang berdinas di SD Wonorejo itu menceritakan dirinya tak Jabir pikir dengan ulah salah satu penghuni perempuan yang diduga masih berstatus pelajar SMA itu.

Sepengetahuannya, dari beberapa penghuni kos yang masih SMA, ia menduga siswi yang nekat mesum dengan pacarnya dan direkam itu berinisial N asal Karangmalang.

Bahkan, saking malunya, ia mengaku sempat syok berat dan menangis sendiri. Menurutnya insiden itu seakan menodai citra baik dari usaha kos-kosan yang dirintisnya sejak 15 tahun lalu dengan uang hampir Rp 1 miliar itu.

“Bener-bener nggak nyangka. Kadang saya nangis sendiri. Bocah kok kayak ngono (melakukan mesum) nang omahe wong. Kok ya kebangeten ngono lho. Kok iya mirang- mirangke, mbok iya pas kayak ngono wi (mesum) nang omahe dewe atau nang hotel kono bayar,” ucapnya geregetan.

Baca Juga :  Polda Jateng Gunakan Helikopter Untuk Pengecekan Persiapan Mudik Lebaran 2024 Dan Mendarat di Polres Sragen Cek Kesiapan Anggota

Padahal, lanjutnya, kos-kosan miliknya sudah digaungkan sebagai kos khusus perempuan. Di papan depan juga sudah diberi peringatan laki-laki tidak boleh masuk kos.

Sepengetahuannya, siswi SMA yang beradegan mesum di kamar kosnya itu padahal selama ini menunjukkan perangai baik dan sopan.

“Kalau yang perempuan itu (L) baru 6 bulan kos di sini. Dia memang masih SMA. Tapi setahu saya, baik kok Mas orangnya. Dia orangnya juga bagus sopan santunnya. Apik (baik) kok dia. Makanya saya juga nggak nyangka kok bisa begitu (mesum),” imbuhnya.

Ketua RT 3/10, Mojomulyo, Sugimantoro (73) membenarkan Kos Novita memang ada di wilayah lingkungannya. Sepengetahuannya ada tiga tempat kos-kosan di RT-nya.

Namun soal video mesum viral 2 pelajar di kos-kosan Novita, ia mengaku malah belum mengetahui. Meski demikian, sejak awal pihaknya sudah mengingatkan kepada pemilik kos agar mengkhususkan kosnya kos putra atau putri sehingga tidak bercampur.

“Kemarin pas kumpul arisan, saya sampaikan mohon untuk kos-kosan ijin dari RT atau mengumpulkan foto copy tapi tidak ada yang kirim pemilik kosnya. Kemudian kos itu putri sendiri, putra sendiri. Aturan dari warga dan RT begitu. Lalu jam berkunjung maksimal jam 22.00 WIB,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com