Beranda Daerah Sragen Breaking News: Nenek 80 Tahun di Sidoharjo Sragen Tewas Kesetrum Jebakan Tikus...

Breaking News: Nenek 80 Tahun di Sidoharjo Sragen Tewas Kesetrum Jebakan Tikus di Sawah Bengkok

Kondisi Mbah Samiyem (80), warga Sidoharjo Sragen tergeletak tak bernyawa kesetrum jebakan tikus di sawah bengkok Singopadu, Sidoharjo, Sabtu (4/12/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setrum jebakan tikus kembali memakan korban. Sabtu (4/12/2021) pagi, seorang nenek bernama Samiyem (80) ditemukan tewas kesetrum jebakan tikus beraliran listrik di sawah bengkok Kadus di wilayah Dukuh Plasan, Singopadu, Sidoharjo.

Nenek malang asal Dukuh Nglebak, Sidoharjo, Sragen itu ditemukan tak bernyawa di dekat pematang sawah bengkok yang dipasangi kawat jebakan tikus beraliran listrik.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden itu terjadi pukul 04.30 WIB selepas subuh.

Jenazah korban diketahui kali pertama oleh istri mantan Ketua RT Ngadimin di Plasan. Lokasi sawah yang dipasangi setrum jebakan tikus itu ada di dekat permukiman sebelah jembatan layang tol wilayah Plasan, Singopadu.

“Ceritanya Mbah Samiyem itu kondisinya sudah pikun dan memang usianya sudah 80an tahun. Tadi pagi pamit mau jual ayamnya ke Pasar Jambanan. Lewat sawah kemudian ditemukan sudah meninggal kesetrum jebakan tikus,” papar Sekdes Singopadu, Suyatno, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (4/12/2021).

Baca Juga :  HRS Kader Golkar Sragen Sempat Jadi Tersangka di Polres Sragen Kini Bebas Dari Jerat Pidana Lewat Praperadilan

Ia menuturkan sawah yang dipasangi setrum itu adalah jatah bengkok Kadus Singopadu, Arum. Namun sawah itu saat ini disewa dan digarap oleh warga Pijilan bernama Yayuk.

Diduga kuat, sawah itu nekat dipasangi setrum jebakan tikus karena serangan hama tikus yang merajalela saat ini.

“Itu sawahnya sawah bengkok Kadus. Tapi yang nggarap orang Pijilan. Disewa,” terang Sekdes.

Sesaat usai kejadian, tim kepolisian langsung terjun ke lokasi melakukan evakuasi jenazah korban.

Kemudian nenek malang itu dibawa ke RSUD Sragen untuk dilakukan visum. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.