JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Catat, Bupati Sragen Umumkan Alun-alun Akan Ditutup Selama Natal Tahun Baru. 150 Lampu Sepanjang Jalan Sukowati Dipadamkan Total!

Penampakan Alun-Alun Sasana Langen Putra Sragen di malam hari. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen memutuskan akan menutup kawasan Alun-alun Sasono Langen Putro di pusat kota selama momen libur Natal hingga malam tahun baru.

Kebijakan itu diambil untuk mencegah potensi kerumuman yang dikhawatirkan bisa memicu persebaran covid-19.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan penutupan alun-alun akan ditutup selama empat hari.

Dimulai tanggal 31 Desember 2021 sampai tanggal 2 Januari 2022. Selama ditutup, kawasan Alun-alun akan steril dari semua kegiatan di empat hari pergantian tahun.

Selain penutupan Alun-alun, lampu penerangan jalan umum (PJU) di Alun-alun, Taman Krido Anggo dan sepanjang jalan raya Sukowati akan dipadamkan selama empat hari itu.

Hal tersebut sesuai dengan ketentuan PPKM Level 2 Kabupaten Sragen, ketentuan tersebut sudah termaktub dalam Instruksi Bupati (Inbup) No. 360/596/038/2021.

Baca Juga :  Geger, Petani di Desa Baleharjo Sragen Tewas Kesetrum Listrik di Area Persawahan Dengan Kondisi Mengenaskan

Total ada sekitar 150 lampu PJU di sepanjang Jalan Raya Sukowati yang bakal dipadamkan. Pemadaman lampu PJU akan dilakukan mulai pukul 21.00 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB.

Bupati mengatakan kebijakan penutupan Alun-alun dan pemadaman PJU itu akan disosialisasikan ke masyarakat melalui radio maupun media sosial.

“Sosialisasi kepada masyarakat untuk pengamanan Nataru akan didahului oleh kegiatan himbauan kepada masyarakat melalui radio melalui media sosial,” paparnya Senin (27/12/2021).

Yuni meminta agar masyarakat tidak menyelenggarakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan dalam bentuk apapun dalam momen Nataru tahun ini

Sementara, Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi mengatakan tidak ada penyekatan kendaraan masuk di Kabupaten Sragen pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.

Baca Juga :  Jelang Masa Jabatan Berakhir, Bupati Sragen Gelar Halal Bi Halal dan Mohon Maaf di Sumberlawang dan Miri

Pihaknya hanya mendirikan pos pengamanan di sembilan titik. Lima pos pengamanan gereja, empat merupakan pos pelayanan yang ada di exit tol dan ada di rest area.

“Karena masih dalam kondisi Pandemi, kami bersepakat untuk meminimalisir kegiatan masyarakat dengan jalan serta alun-alun kita nanti pada tanggal 30 Desember sampai dengan tanggal 2 Januari kita lakukan penutupan,” paparnya.

Kapolres menghimbau masyarakat agar beraktivitas di rumah masing-masing dan tidak bepergian terlebih dahulu.

Ardi mewanti-wanti Pandemi Covid-19 belum berakhir, pihaknya berharap seluruhnya bisa melewati Pandemi dengan baik. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com