WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM —
Kehadiran Presiden Jokowi untuk meresmikan Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri dimanfaatkan kalangan petani. Mereka menyampaikan uneg-unegnya soal keberadaan Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri terkait kelangsungan hidupnya.
Pada prinsipnya petani bersyukur atas dibangunnya Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri. Untuk diketahui luas genangan Waduk Pidekso adalah 232 hektare.
Salah satu petani Surahmin berharap manfaat irigasi dari Waduk Pidekso dapat segera terwujud sehingga dapat meningkatkan produksi para petani. Saat ini, lanjut Surahmin, hasil panen petani dalam satu hektare di desanya mencapai kurang lebih 6 sampai 7 ton.
“Kami berharap nanti kalau panennya sampai tiga kali, mungkin kita lebih banyak lagi menghasilkan dari hasil tani itu,” ujar dia.
Senada, petani lain dari Desa Balepanjang Kecamatan Baturetno Wonogiri, Trianto, berharap dengan kehadiran bendungan ini produksi pangan di wilayahnya makin melimpah. Keberadaan bendungan ini juga diharapkan mampu meningkatkan panen petani hingga dua sampai tiga kali.
Di samping itu, para petani meminta pemerintah dapat memperhatikan jaringan irigasi tersier dari Waduk Pidekso. Mariyono, petani dari Desa Ngancar Kecamatan Giriwoyo Wonogiri berharap aliran air dari bendungan ini dapat tepat sasaran.
Sebagaimana diwartakan, Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri Jateng akhirnya jadi diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Selasa (28/12/2021). Peresmian ini sempat mengalami pemunduran jadwal dari awalnya pada tanggal cantik 211221 atau 21 Desember 2021.
Presiden Jokowi tiba di area Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri sekitar pukul 13.39 WIB dengan menaiki helikopter Super Puma TNI AU. Turut mendampingi
Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Mayjend TNI Tri Budi Utomo (Dan Paspampers), Sekertaris Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda dan Pangdam IV Diponegoro, Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek serta Forkopimda Wonogiri seperti Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto dan Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Rivan Rembudito Rifai.
“Alhamdulillah, bendungan pidekso di hari ini bisa kita resmikan yang menelan biaya sebesar 772 miliar. Pekerjaan Bendungan Pidekso dilaksanakan mulai tahun 2014 dan dimulai kontruksi tahun 2017 dengan kapasitas 25 juta meter kubik yang berada di area genangan seluas 232 hektare,” ujar Presiden. Aris