
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati meminta agar dilakukan pemetaan dan skala prioritas untuk penanganan sekolah yang rusak parah.
Hal itu menyusul laporan beberapa bangunan sekolah dasar negeri (SDN) di Sragen yang dilaporkan rusak parah hingga ambruk.
Setidaknya hingga saat ini ada 3 SDN yang rusak parah. Yakni SDN Kebonromo 3 Ngrampal, SDN Pelemgadung 3 Karangmalang dan SDN Toyogo 2 Sambungmacan.
“Saya belum cek apakah SD itu udah pernah mendapatkan bantuan atau belum. Itu bangunan tahun berapa, semua butuh pemetaan,” paparnya kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).

Bupati menyampaikan untuk perbaikan memang harus diterapkan skala prioritas. Karena hal itu menyangkut kemampuan anggaran daerah.
Pihaknya akan mengusulkan DAK ke pemerintah pusat tentunya dengan dasar laporan pemetaan kondisi kerusakannya.
“Kami akan minta dicek kerusakan SD yang saat ini terjadi. Apakah karena cuaca atau kemarin kualitas bangunan yang kurang baik mungkin,” terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Suwardi menyampaikan ada tiga SDN yang dalam kategori rusak parah.
“Sebetulnya tidak banyak Pak. Ini bisa dicover, hanya ada beberapa sekolahan dari luar masih baru tapi di dalamnya banyak kayu-kayu yang keropos yang tidak kelihatan. Selain 2 yakni Toyogo dan Pelemgadung, Kebonromo.
Yang lain tidak begitu,” ujarnya. Wardoyo