SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tunggal yang menimpa sebuah tronton di jalan Solo-Purwodadi dekat gerbang Gunung Kemukus tepatnya di selatan SMK Muh 5 Miri, Sragen, Rabu (15/12/2021) pagi menyisakan cerita lain.
Sebelum kecelakaan terjadi, sopir tronton bernama Haryono (49) itu mengaku sudah merasakan feeling tak enak.
Entah kebetulan atau memang sudah firasat, sejak masih di rumah hingga mau berangkat, sopir asal Batang itu mengaku sempat merasa kurang sreg untuk melakukan perjalanan.
“Dari mau berangkat rasanya sudah aras-arasen (kurang sreg). Nggak tahu kenapa,” paparnya saat diwawancara di lokasi kejadian.
Haryono mengatakan dia bertolak dari Rembang pukul 10.00 WIB membawa tronton untuk mengirim muatan semen curah ke Wates, Jogja.
Tak hanya perasaannya yang tidak enak, putrinya pun juga sempat berpesan minta agar dirinya mengurungkan perjalanan jika memang tidak enak badan.
“Anak saya yang perempuan, namanya Vicky Ristiyani sempat bilang juga. Bapak pulang aja kali nggak enak badan. Nggak tahunya kalau ada kejadian ini,” terang Haryono.
Haryono mengalami kecelakaan usai truk tronton bermuatan semen curah yang dikemudikannya terguling ke tepi jalan dan masuk saluran.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun truk malang bernopol W 8574 UA itu terjerembab dan butuh upaya ekstra untuk dievakuasi.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]