SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mendorong masyarakat dan pelaku UMKM untuk mulai beralih ke kendaraan bertenaga listrik.
Selain ngirit, kendaraan bertenaga listrik juga dinilai lebih ramah lingkungan karena minim polusi.
Bahkan orang nomor satu di jajaran Pemkab Sragen itu sempat menyatakan ketertarikannya membeli mobil listrik (Molis) untuk mobil dinasnya.
Pernyataan itu diungkapkan bupati sesaat usai menjajal mobil listrik jenis Hyundai IONIC Electrik di pendapa Rumdin Bupati Sragen, Kamis (16/12/2021).
“Saya udah lama nggak beli mobil dinas. Mungkin ke depannya bisa nih ( mobil listrik),” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati sempat mencoba mengendarai mobil listrik warna putih itu bersama manajer PLN UP3 Surakarta, Joko Hadi Widayat.
Mereka sempat berkeliling di lintasan pendapa rumah dinas bupati. Meski hanya beberapa menit merasakan mobil listrik itu Bupati mengakui dari sisi kenyamanan, juga terasa berbeda.
Salah satunya karena mobil listrik itu tidak mengeluarkan suara deru yang menyentak layaknya kendaraan berbahan bakar premium, Pertamax atau BBM lainnya.
“Nggak terdengar suara mesinnya. Mungkin karena belum terbiasa,” ujarnya setengah berkelakar.
Ia menyampaikan kehadiran mobil listrik dan moda kendaraan lain bertenaga listrik wajib didukung.
Selain mengapresiasi inovasi negeri sendiri, dengan memakai kendaraan listrik juga berkontribusi menekan polusi lingkungan karena kendaraan listrik nyaris tanpa emisi.
”Mewakili UMKM, saya berterima kasih atas bantuan lima motor listrik dari PLN ini,” imbuhnya.
Manager PLN UP3 Surakarta, Joko Hadi Widayat menyampaikan tren penggunaan kendaraan listrik memang perlu digalakkan.
Sebab kendaraan listrik sangat ramah lingkungan dan minim polusi. Meski demikian, kesiapan infrastruktur penunjangnya juga perlu disiapkan.
Terutama infrastruktur pengisi daya kendaraan listrik yang saat ini masih terbatas.
“Saat ini pengisian di Kabupaten Sragen sudah tersedia di rest Area tol dan Kantor PLN,” paparnya kepada wartawan.
Untuk wilayah Jawa Tengah, sejauh ini sudah ada 6 titik stasiun pengisian daya kendaraan listrik. Dari jumlah itu, enam di antaranya ada di wilayah Solo.
Ditargetkan tahun depan ada 100 titik pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia utamanya di jalur tol. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
