JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Selama ini ada anggapan bahwa minuman soda dapat mempercepat durasi menstruasi bagi seorang wanita, dengan cara memperlancar keluarnya darah, sehingga wanita tak perlu lama-lama merasakan sakit.
Apakah anggapan tersebut benar? Sejauh ini belum ada penelitian yang mengungkapkan korelasi antara minuman soda dengan durasi menstruasi pada wanita.
Sebagaimana diketahui, soda dikenal sebagai minuman yang menyegarkan dan dapat dengan mudah dijumpai di supermarket atau toko kelontong sekitar rumah.
Namun, jangan lupakan fakta bahwa soda juga termasuk varian minuman yang tidak baik untuk kesehatan.
Faktor utamanya yaitu karena kandungan gula pada minuman soda yang cukup tinggi.
Melansir dari healthline.com, setidaknya soda mengandung gula tambahan berupa sukrosa dan fruktosa dalam jumlah yang tidak sedikit.
Soda juga mengandung kafein yang tinggi sehingga bisa memperburuk gejala haid, seperti perut kembung, kram perut, sakit kepala, dan gejala-gejala lainnya.
Dijelaskan dalam Journal of Taibah University Medical Science, konsumsi soda saat menstruasi justru bisa sebabkan penyempitan pembuluh darah.
Kondisi yang juga dikenal dengan nama vasokonstriksi itu bisa meningkatkan rasa sakit pada perut ketika menstruasi.
Secara umum, minuman soda bisa menyebabkan perut kembung sehingga ketika dikonsumsi pada saat menstruasi, semakin memperparah gejala-gejala menstruasi.
Kandungan kafein pada minuman bersoda juga bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Melansir dari insider.com, tidak jarang hal ini juga dibarengi dengan meningkatnya rasa cemas dan ketegangan yang tidak nyaman pada tubuh.
Dengan demikian, minuman soda sebaiknya dihindari bagi wanita saat masa menstruasi.
Sebab, kandungan gula dan kafein pada minuman soda memberikan rasa menganggu dan justru semakin memperburuk gejala-gejala haid.
Salah satu gejala yang dihasilkan adalah perut yang semakin kembung ketika menstruasi. Selain itu, hindari mengonsumsi minuman jenis alkohol, olahan susu, dan minuman dengan tinggi kandungan gulanya.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















