BANGKALAN, JOGLOSEMARNEWS.COM —Pertikaian yang masih sering terjadi antara anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) utamanya adalah masalah komunikasi. Kesalahpahaman yang mestinya dapat dihindari agar tidak mempermalukan institusi.
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana menyampaikan hal itu menjawab pertanyaan salah seorang peserta pada “Sharing Komunikasi dan Motivasi” di hadapan puluhan anggota polisi termasuk perwira dan pegawai aparatur sipil negara di lingkungan Polres Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (25/11/2021).
Kegiatan itu merupakan tindak lanjut safari silaturahim yang dijalankan Aqua selama lebih kurang dua pekan di Jawa Timur (Jatim). Sharing tersebut bertajuk “Memperkuat Kemampuan Komunikasi Seluruh Personel Polres Bangkalan untuk Meningkatkan Kinerja Terutama Memberikan Layanan Terbaik ke Masyarakat”.
Ironisnya, lanjut Aqua, kesalahpahaman serupa sering terulang. Penuntasannya tidak komprehensif. Hanya sebatas penyelesaian sesaat. Ini juga masalah komunikasi yang buruk.
“Seharusnya menuntaskan masalah itu sampai ke akar-akarnya agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Realitanya penyelesaiannya hanya di permukaan saja. Akibatnya masalah serupa sering terjadi lagi,” tegas Dr Aqua.
Persoalan yang pernah terjadi antara anggota Polri dan prajurit TNI di berbagai tempat seperti gunung es. Hanya kelihatan sedikit masalah di permukaan, namun di bawahnya banyak problem.
“Jangan karena sudah saling bermaafan dianggap selesai. Luka batinnya jika tidak segera diobati dan dituntaskan, kejadian serupa bisa sewaktu-waktu muncul kembali sepanjang masa,” tambah Dr Aqua.
Pria yang sangat mendukung mewujudkan soliditas Polri dan TNI ini menyatakan kesedihan yang mendalam setiap ada anggota Polri dan TNI yang bertengkar hingga akhirnya adu fisik. Apalagi yang diributkan bukan hal yang prinsip.
Untuk itu Aqua menyampaikan saran agar ke depan membiasakan semua masalah dituntaskan hingga ke akar masalahnya. Dengan begitu diyakini masalah yang sama tidak terulang kembali.
Selain itu para komandan satuan yang anak buahnya terlibat pada pertengkaran tersebut untuk memberikan hukuman setimpal secara obyektif. Berikan efek jera kepada semua anggota yang melanggar. Sekaligus peringatan ke anggota lainnya agar tidak melakukan hal serupa.
“Belajar dari semua kejadian yang terjadi di Indonesia, tolong semua anggota Polres Bangkalan menjaga diri agar tidak berselisih paham dengan para prajurit TNI. Mereka adalah saudara kita yang sama-sama berusaha secara maksimal menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Dr Aqua.
Berduet
Kegiatan yang digelar di Aula Polres Bangkalan itu dihadiri Kapolres Bangkalan AKBP Alith Ariano SIK. Pada sharing tersebut, putra bungsu Dr Aqua yakni Savero “Ero” Karamiveta Dwipayana kembali tampil berduet bersama sang ayahanda.
Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) yang juga Staf Bidang Komunikasi Sosial Poitik dan Masyarakat (Komsospolmas) Tim Komunikasi Publik Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Kementerian Komunikasi dan Informasi itu menyampaikan materi menarik terkait komunikasi dalam kaitan dengan pandemi Covid-19.
Kapolres mengatakan, acara Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan Dr Aqua sangat berharga. ”Ini momentum berharga, jangan sampai kami melewatkannya. Pak Aqua jadwalnya padat sekali. Berkenan datang ke Polres Bangkalan merupakan rezeki buat kami di sini,” imbuhnya.
Dia berharap, dengan pelaksanaan Sharing Komunikasi dan Motivasi itu, seluruh jajarannya lebih semangat lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan begitu keberadaan mereka dirasakan langsung oleh warga Bangkalan khususnya.
Aqua melanjutkan, komunikasi adalah senjata utama seluruh anggota Polri. Jika mau sukses dalam melaksanakan tugas-tugasnya agar memperbaiki dan meningkatkan kemampuan komunikasinya.
Menurutnya belajar komunikasi itu tidak sulit. Terpenting memperhatikan dasarnya yakni memiliki hati yang bersih. Lakukan secara konsisten. “Jika hal yang mendasar itu dapat diwujudkan secara konsisten maka insya Allah komunikasinya sukses. Baik di internal maupun eksternal,” tegas Dr Aqua.
Menurut bapak dua anak itu selama ini banyak persoalan yang terjadi baik di internal maupun eksternal institusi karena masalah komunikasi. Kondisi di dalam lembaga lebih mendominasi.
Terkait dengan itu Dr Aqua menyarankan kepada semua peserta untuk lebih serius menuntaskan semua masalah komunikasi di internal institusi. Dengan menekankan dalam diri masing-masing bahwa para personil Polres Bangkalan adalah saudara sehingga harus saling mengasihi, menolong, dan bersama-sama mencari solusi atas seluruh persoalan yang muncul.
“Jangan sampai ada yang beranggapan bahwa sesama personil di Polres Bangkalan adalah saingan. Buang jauh-jauh pemikiran seperti itu. Kedepankan kekompakan dan kerja sama tim. Wujudkan selalu super tim. Dengan begitu yakinlah semua target bakal tercapai,” ungkap Dr Aqua. (ASA)