
BALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Momen kunjungan Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua Bali, Kamis (2/12/2021) menyisakan cerita lain.
Selain memberikan apresiasi kepada tim bulutangkis Thomas Cup yang sukses memboyong piala ke tanah air, Jokowi juga menyempatkan waktu merasakan karpet bulutangkis di BIC.
Orang nomor satu di RI tersebut sempat meluangkan waktu menjajal bermain tepok bulu. Presiden bermain ganda berpasangan dengan tunggal putra penentu kemenangan Thomas Cup, Jonathan Christie.
Mereka melawan duet Ketua PBSI, Agung Firman Sampurna yang berpasangan dengan senior ganda putra Pelatnas, Hendra Setiawan.
Nah, di antara rombongan Presiden, tampak salah satu pengusaha nasional yang ikut mendampingi.
Pengusaha tersebut adalah Billy Haryanto alias Billy Beras. Tak hanya sekadar mendampingi, pengusaha kenamaan asal Sragen yang juga Dewan Penasehat PBSI itu ternyata juga ikut bermain bulutangkis ketika Presiden bertanding melawan Agung Firman/Hendra.
Bahkan, Billy sempat terekam berada di samping Presiden yang duduk dengan kostum dan sepatu olahraga sembari memegang raket badminton.
“Iya. Kemarin ikut mendampingi beliau di Bali. Main badminton juga,” papar Billy kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (3/12/2021).

Pengusaha kelahiran Masaran yang dikenal getol bulutangkis itu mengaku kehadirannya di Bali juga secara khusus memberikan apresiasi terhadap kesuksesan tim Thomas Cup Indonesia memboyong piala kebanggaan itu di Denmark Oktober lalu.
Bahkan, kala itu, Billy sudah menyiapkan bonus khusus berupa uang sebesar Rp 500 juta untuk tim Thomas sebagai wujud apresiasi atas perjuangan mereka.
Bonus pribadi itu ia siapkan sebagai wujud kecintaan dan dukungannya atas pretasi yang diukir kontingen Thomas Cup Indonesia.
Baginya, Thomas Cup yang merupakan lambang supremasi beregu yang memiliki prestis tertinggi di kancah bulutangkis dunia.
Apalagi, keberhasilan meraih juara di Denmark 2021 ini mengakhiri penantian panjang selama 19 tahun lamanya.
“Melihat perjuangan pemain-pemain di final, saya terharu. Mereka sampai berjuang habis-habisan demi bisa juara. Makanya penghargaan dan bonus layak mereka dapatkan,” terang Billy.
Jadi Kebanggaan Indonesia
Sementara, Presiden Jokowi menilai lambang supremasi bulutangkis beregu putra tingkat dunia itu menjadi kebanggaan bersama semua rakyat Indonesia usai 19 tahun diraih negara lain.
“Saya ingin mengapresiasi, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para atlet bulu tangkis kita. Juga kepada PBSI yang telah membawa Piala Thomas setelah 19 tahun keluar dari Indonesia,” kata Presiden.

Dalam kunjungan singkat tersebut, Presiden secara simbolik menerima Piala Thomas yang baru dimenangi para pemain Indonesia.
Piala itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dan didampingi 12 anggota tim dan pelatih.
Kemudian orang pertama di RI itu berkesempatan ikut mengangkat piala yang direbut dengan perjuangan maha berat dengan menundukkan China di Denmark dua bulan lalu itu.
Presiden lantas berpose bersama Ketua PBSI, pemain Thomas Cup dan para pelatih kepala di PBSI.
Menurut Presiden, keberhasilan meraih Thomas Cup merupakan kebanggaan bagi bangsa Indonesia karena setelah penantian lama dinantikan oleh masyarakat.
“Akhirnya Piala Thomas bisa kembali ke tanah air. Ini adalah sebuah prestasi yang telah ditunggu-tunggu lama oleh seluruh rakyat Indonesia, dan saya sekali lagi ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk Piala Thomas maupun untuk prestasi-prestasi yang lainnya,” ujar Jokowi. (Wardoyo/Tempo.co)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














