SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Sragen akhirnya menangkap pelaku perekam video panas dua sejoli berhubungan intim berjudul “25 detik Sragen” yang heboh di media sosial beberapa hari terakhir.
Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Sragen dan ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku adalah orang yang merekam sekaligus mengunggah video panas tersebut ke media sosial Twitter.
Hal itu disampaikan Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi saat dihubungi wartawan, Kamis (9/12/2021). Ia mengatakan sudah mengungkap kasus video viral 25 Detik Sragen tersebut.
“Sudah kita amankan perekamnya. Perekam ya yang ngunggah (video),” paparnya melalui sambungan telepon, Kamis (9/12/2021).
Namun Kapolres masih enggan membeberkan identitas pelaku perekam dan pengunggah video panas berdurasi sekitar 30 detik itu.
Dari hasil penyelidikan, pelaku merekam adegan hubungan intim pasangan tersebut tanpa sepengetahuan yang direkam.
Kapolres memastikan antara pelaku perekam dan pasangan pemeran adegan panas itu tidak saling kenal.
“Tidak kenal yang merekam dan perekam nggak kenal mereka (pemeran video),” urainya.
Saat ditanya pelaku berasal dari mana dan lokasi mesum itu, Kapolres juga tidak menjelaskan. Namun yang jelas, adegan hubungan intim itu terjadi di kamar kos pemeran perempuan.
“Besok kita pers rilis,” katanya.
Menurut informasi yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , pemeran adegan mesum itu disebut masih duduk di bangku sekolah alias berstatus pelajar.
“Iya, informasi dari temannya, mereka itu sama-sama masih sekolah. Mereka pacaran dan ngelakuin gitu (hubungan),” ujar AN, salah satu warga Sragen, yang mengaku sempat mengenali pemeran di video mesum tersebut kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).
Sejak diunggah di Twitter pada Sabtu (4/12/2021) lalu, postingan video itu langsung melejit dan diburu netizen.
Video yang aslinya berdurasi 30 detik itu sudah ditonton puluhan ribu orang dan mengundang ratusan komentar.
Dari pengamatan JOGLOSEMARNEWS.COM , video mesum itu memiliki durasi 30 detik. Sementara saat diunggah di Twitter, durasinya dipangkas jadi 25 detik.
Dari sejumlah komentar, ada yang memastikan bahwa video hot itu memang terjadi di Sragen.
Kedua pemeran video mesum itu adalah sepasang kekasih yang masih remaja. Mereka disebut berdomisili di Sragen utara bagian barat, sebelah Kecamatan Jenar.
Sebelumnya, diberitakan video berdurasi 25 menit itu membuat gempar Sragen setelah diunggah dengan judul lagi viral di Sragen.
Meski tak ada atribut jelas yang menunjukkan atau mengarah ke Sragen, entah mengapa si pengunggah memberi judul video viral 25 detik Sragen.
Saat ada netizen mempertanyakan, si pengunggah dengan yakin menjawab bahwa video itu di Sragen.
Video berdurasi 25 detik itu diunggah oleh akun twitter “Males.baperan@Affllham” Sabtu (4/12/2021) dengan cuitan “Yang lagi viral di seragen kemarin”.
Kemudian disertai beberapa tagar #25detikseragen #25detik#viralvideo#telepubg#pubglele#seragen#viral25detik.
Dalam video itu menunjukkan sepasang muda mudi sedang asyik berhubungan intim.
Dari pengambilannya, video itu terlibat diambil dari celah lubang kamar dengan jarak beberapa meter dari si perekam.
Sehingga tidak tampak jelas wajah dan badan kedua muda-mudi yang beradegan itu. Meski demikian, keduanya terlihat jelas melakukan adegan intim tanpa busana.
Dari video tersebut, keduanya melakukan adegan tak senonoh dengan posisi depan belakang di atas ranjang. Si perempuan menungging dan laki-lakinya melakukan dari belakang.
Unggahan tersebut langsung disambut beberapa komentar dari netizen. Seperti akun pingal @1zonanyaman yang menulis komentar bernada mempertanyakan.
Dia menulis komentar “Masak”.
Komentar itu langsung direspon oleh si pengunggah dengan jawaban meyakinkan dan memastikan.
“Iya bro” tulis akun males.baperan @Affllham.
Kemudian akun pingal @1zonanyaman berkomentar lagi dan menanyakan dengan menulis “Katanya pake jilbab bng”.
Lantas ada komentar dari akun Adit pradita @Aditpra78165. Dia menuliskan komentar mengingatkan agar pengunggah segera menghapus video itu sebelum kena pasal.
“Hapus mas bahaya, nanti bisa kena pasal wkwk” tulisnya. Wardoyo
