JOGLOSEMARNEWS.COM — Nama Kota Solo rasanya tidak asing didengar masyarakat Indonesia dan bahkkan luar negeri. Selain Kota Solo dikenal dengan sebutan kota budaya, kota kelahiran preseiden Jokowi ini juga kaya kuliner. Jika menyempatkan diri bertandang ke Kota Solo, jangan lewatkan tempat wisata rekomended ini:
1. Keraton Surakarta Hadiningrat
Keraton Surakarta Hadiningrat atau dikenal juga dengan sebutan Keraton Solo merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat kamu mengunjungi Solo. Terletak di pusat kota, Keraton Surakarta Hadiningrat memiliki banyak koleksi patung, senjata dan pusaka kerajaan. Salah satu bangunan yang menarik di Keraton Solo adalah bangunan bertingkat Menara Sanggabuwana. Konon, Menara Sanggabuwana ini menjadi tempat bertemunya Ratu Laut Selatan dengan Raja.
“Terlepas dari cerita tersebut, setiap sudut dan sisi Keraton Surakarta Hadiningrat memiliki pemandangan mempesona. Selain sekedar bangunan keraton dan museum di dalamnya, ada juga suguhan pertunjukan atraksi budaya prajurit keraton yang diadakan setiap akhir pekan. Banyak hal menarik di Keraton Surakarta Hadiningrat. Maka saat ke Solo, jangan dilewatkan,” papar Plt Dinas Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko, Sabtu (4/12/2021).
2. Museum Keris Nusantara
Mau belajar tentang keris? Tempat terbaik adalah di Museum Keris Nusantara yang ada di Solo. Museum yang diresmikan Presiden Jokowi 2017 lalu tersebut menyimpan 409 koleksi keris dari seluruh nusantara dengan berbagai jenis dan ukuran, serta 38 tombak dan benda pusaka sejarah lainnya.
Seperti diketahui, keris sudah ditetapkan sebagai warisan budaya non bendawi oleh UNESCO. Berdiri tegap dengan bangunan tiga lantai, Museum Keris Nusantara dilengkapi dengan video visual berisi penjelasan terkait keris untuk memudahkan pengunjung memahami tentang sejarah keris. Di lantai satu museum, pengunjung disajikan informasi tentang sejarah penyebaran senjata di dunia. Kemudian di lantai dualah, sumber literasi tentang perkerisan. Sedangkan di lantai tiga, ada dorama proses pembuatan keris di masa Candi Borobudur dan Candi Sukuh.
3. Pasar Klewer
Siapa yang pernah ke pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah? Berarti pernah ke Pasar Klewer Solo. Pasalnya, Pasar yang terletak berdampingan dengan Keraton Surakarta Hadiningrat ini merupakan pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah. Setelah terbakar tahun 2014 dan dibangun kembali 2017, Pasar Klewer Solo semakin bersolek. Tidak lagi sempit dan berdesakan, kini pembeli bisa bertransaksi dengan lega karena lokasi pasar yang luas.
Pasar Klewer adalah surganya belanja dan menjadi jujugan ribuan pedagang dan pembeli dari seluruh Indonesia. Tercatat sebanyak 2.211 pedagang kios, 765 pedagang oprokan siap menjajakan dagangannya setiap hari di Pasar Klewer. Jika ingin membeli cinderamata baju batik dan baju lainnya, jangan lolos mampir Pasar Klewer.
4. Taman Balekambang Solo
Salah satu destinasi wisata keluarga di Kota Solo yang wajib dikunjungi adalah Taman Balekambang. Taman terbuka yang dibangun KGPAA Mangkunegaran untuk kedua putrinya, GRAy Partini dan GRAy Patinah tersebut cocok digunakan untuk kumpul keluarga, teman dan sejawat. Banyaknya pepohonan yang rimbun memberikan atmosfer sejuk tersendiri di tengah kota.
Salah satu hal menyenangkan untuk dilakukan di Taman Balekambang adalah memperkenalkan jenis hewan rusa pada anak-anak. Karena di lokasi ini, puluhan rusa dilepas liarkan dan dibiarkan berinteraksi dengan pengunjung. Selain itu, ada juga taman reptil di salah satu sudut Taman Balekambang.
Untuk masuk ke Taman Balekambang, Pengunjung hanya dikenakan tarif parkir kendaraan saja. Tidak hanya ruang terbuka hijau, Taman Balekambang juga dilengkapi dengan panggung indoor dan outdoor. Di panggung indoor, pertunjukan seni digelar setiap pekannya. Sedangkan di panggung outdoor, pertunjukan digelar dalam momen tertentu saja. Pada masa pandemi ini, pertunjukan seni digelar secara daring dan luring dengan jumlah penonton dibatasi.
5. Taman Satwa Taru Jurug
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) merupakan salah satu obyek wisata tertua di Solo. Dibangun pada tahun 1878, TSTJ yang juga dikenal dengan Solo Zoo tidak hanya sekedar kebun binatang. Melainkan, Solo Zoo juga berfungsi sebagai balai konservasi binatang.
Direktur TSTJ, Bimo Wahyu mengakui pandemi covid-19 cukup berdampak pada operasional Solo Zoo. Pasalnya, kebun binatang tersebut harus ditutup total. Namun dua tahun berjalan, TSTJ mulai kembali berangsur pulih dan beroperasi secara normal.
“Kita sudah mulai beroperasional dengan normal seiring dengan penerapan PPKM level 2 Kota Solo. Dan kami siap kembali menyambut pengunjung dengan protokol kesehatan,” tukasnya. Prihatsari
