JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Sentra Kuliner PKL Garuda Sragen Kembali Dibuka, Sate Pak Bagong Jadi Primadona. Bupati Pesan Harganya Jangan Bikin Kapok Pelanggan!

Sejumlah PNS Sragen saat menikmati sate ayam Pak Bagong di Sentra Kuliner PKL Garuda Sragen yang kembali dibuka Senin (13/12/2021). Foto/Wardoyo
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pusat kuliner PKL di kawasan Garuda, Sragen Tengah, Sragen kembali dibuka setelah lama vakum akibat pandemi covid-19.

Sebanyak 22 lapak pedagang kuliner yang berlokasi di barat jembatan Garuda itu dibuka kembali melalui seremonial yang dipimpin oleh PLT Kepala Dinas Koperasi UKM Sragen, Yuniarti, Senin (13/12/2021).

Mewakili Bupati Sragen, Yuniarti mengatakan PKL Garuda sebenarnya sudah lama berdiri. Hanya saja selama pandemi banyak yang tutup karena kendala situasi dan berbagai faktor.

Karena situasi sudah lebih kondusif, sehingga para pedagang sepakat untuk dibuka kembali.

Pembukaan itu juga untuk memberdayakan lapak sesuai peruntukkannya yakni sebagai pusat kuliner.

“Kemarin kan di sini banyak yang tutup kemudian ini muncul usaha-usaha yang tidak sesuai dengan peruntukkannya. Makanya hari ini kita buka lagi dan kita bangkitkan lagi sesuai awal ditetapkan sebagai sentra kuliner,” paparnya.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Yuni menyampaikan dari 22 lapak yang ada, menyajikan aneka ragam menu makanan. Sebagian dari mereka adalah pedagang lama namun ada pula wajah baru.

Bagi pedagang lama yang ingin berlanjut dipersilakan namun tetap harus menaati aturan yang ditentukan. Sementara bagi pedagang yang baru juga akan disodorkan kewajiban untuk taat pada aturan yang sama.

Menurutnya, sentra kuliner PKL Garuda memiliki potensi untuk dikembangkan karena lokasinya strategis. Pembenahan sudah dilakukan dengan harapan memberi kenyamanan pedagang dan pengunjung.

“Pedagang belum diwajibkan setor ke PAD. Ini kita buat perjanjian pemakaian untuk selama ini. Biar berjalanan dulu, nanti kalau udah stabil baru kewajiban kontribusi baru,” ujarnya.

PLT Kepala Dinas Koperasi UKM, Yuniarti saat memberikan sambutan dan pengarahan pada pembukaan sentra kuliner PKL Garuda. Foto/Wardoyo

Sementara, dalam pesannya, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati meminta agar pelaku UMKM yang sudah diberi kesempatan menempati untuk bersungguh-sungguh memanfaatkan dengan mengedepankan aspek rasa, harga disesuaikan daya beli masyarakat Sragen, kebersihan dan pelayanan.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

“Yang tidak kalah penting upaya promosi. Di era sekarang pemanfaatan medsos untuk sarana promosi sangat efektif, utamanya membidik masyarakat menengah ke bawah. Harganya yang standar saja, tidak ngepruk agar tidak membuat pelanggan jadi kapok,” ujarnya.

Sementara pada pembukaan hari ini, banyak PNS dan masyarakat yang sudah menyerbu lokasi sentra kuliner Garuda.

Dari beragam lapak yang menyajikan aneka makanan, sate ayam Pak Bagong Ponorogo menjadi salah satu yang ramai diserbu pembeli. Tak hanya warga biasa, kalangan PNS juga banyak yang mengantri untuk mencicipi sate ayam yang dinilai memiliki rasa khas itu. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com