Beranda Daerah Anak di Indramayu Ini Gembok Kancing Bajunya Gara-gara Takut Divaksin

Anak di Indramayu Ini Gembok Kancing Bajunya Gara-gara Takut Divaksin

Petugas tengah membuka gembok mainan yang dipasang anak ini lantaran takut divaksin / tribunnews

INDRAMAYU, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketakutan pada diri seseorang ternyata bisa memunculkan sebuah kreativitas ataupun tindakan yang unik.

Demikian pula yang terjadi pada diri seorang bocah SD di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Lantaran rasa takutnya divaksin, ia justru  bertingkah lucu saat hendak divaksin.

Diam-diam dia sengaja memasang gembok mainan di kancing baju seragamnya. Diduga si anak itu sengaja membeli gembok dari pedagang yang berjualan di sekolah.

Tujuannya, agar petugas kesulitan membuka gembok itu.

 

Kejadian tersebut berlangsung di SD Negeri Mekarsari 1 di Kecamatan Patrol.

Tingkah lucu yang dilakukan bocah kelas 3 SD itu langsung menyita perhatian petugas, sebagian bahkan merekam kejadian itu hingga banyak yang membagikan ulang di media sosial.

Saat dikonfirmasi, Camat Patrol, Hatta Dierja membenarkan kejadian tersebut.

Ia menceritakan, kejadian itu berawal saat pihaknya bersama unsur Forkopimcam di Kecamatan Patrol melakukan giat monitoring vaksinasi anak usia 6-11 tahun di sekolah-sekolah.

Baca Juga :  Gegara Beda Pilihan, Tukang Bakso di Indramayu Ini Diusir dari Lapaknya

Di SD Negeri Mekarsari 1, mereka justru mendapati salah seorang murid laki-laki yang sengaja memasangi kancing seragamnya dengan gembok mainan.

“Anak itu kelas 3, namanya Ismail,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (13/1/2022).

Hatta Dierja menambahkan, kemungkinan anak itu membeli dahulu mainan gembok dari pedagang yang biasa berjualan di sekolah sebelum pelaksanaan vaksinasi.

 

Ketika hendak divaksin, gembok tersebut ia pasang di kancing seragamnya dengan harapan agar petugas kesulitan membuka gembok itu hingga ia tidak jadi divaksin.

“Tapi akhirnya anak tersebut tetap divaksin,” ujar dia.

Di sisi lain, disampaikan Hatta Dierja, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kecamatan Patrol khususnya berjalan dengan lancar sejauh ini.

Dari target sekitar 5.800 anak divaksinasi dari pemerintah daerah Kabupaten Indramayu di Kecamatan Patrol, saat ini sudah tervaksinasi sekitar 3.000 anak.

Baca Juga :  Tragis! Tamu Hotel di Kendari Ditemukan Tewas dengan Leher Terjerat Tali Rafia

“Kalau target dari pemerintah daerah, vaksinasi anak ini harus bisa selesai dalam 2 minggu,” ujarnya.

www.tribunnews.com