SOLO JOGLOSEMARNEWS.COM – Untuk memberi pengetahuan dan kreativitas melalui media Pop Up, telah digelar workshop yang mengusung tema POP UP: Hidden in The Motherland.
Workshop digelar oleh Ilham Musyafa Asyari, owner Sapretoz, Pop up Book Collector yang juga alumni Prodi DKV FSRD ISI Surakarta pada Sabtu (15/1/2022).
Workshop diikuti beragam peserta, mulai dari mahasiswa hingga masyarakat umum. Melalui rilisnya ke Joglosemarnews dijelaskan,Workd Shop digelar secara offline, namun seluruh rangkaian acara berlangsung sampai tangga.
Dikatakan, tujuan workshop adalah sebagai wadah untuk masyarakat umum yang berminat belajar mengenai pengenalan pop up dan teknik pembuatan, serta peserta bisa praktek langsung membuat Pop up.
Pop Up sendiri menurut pengertian oleh Ann Montanaro dalam (Aulia Azmi Masna2015:12) menjelaskan bahwa sekilas Pop up mirip dengan origami dimana kedua seni ini menggunakan teknik melipat kertas.
Buku Pop Up memiliki kelebihan tersendiri dari media lainya diantaranya seperti menampilkan bentuk yang dibuat dengan melipat dan memiliki dimensi.
Peserta selain mendapat penjelasan seputar Pop Up ini, juga diberikan tutorial dan praktek secara langsung bagaimana membuat Pop Up dari sketsa awal sampai menjadi media yang menarik. Suhamdani