JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Digembleng Hampir Satu Semester, 736 Siswa SMK Binawiyata Sragen Resmi Dilantik Diklat Ketarunaan. Dandim Berharap Jadi Generasi Cerdas dan Berkarakter

Pasiter Kodim 0725/Sragen, Kapten Sugeng Riyanto saat didaulat menyiram air bunga secara simbolis kepada tiga taruna terbaik sebagai penutup pengukuhan Diklat Ketarunaan SMK Binawiyata angkatan kedua dan ketiga di Lapangan Kroyo, Karangmalang, Sragen, Rabu (5/1/2022). Foto/Wardoyo
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 736 siswa kelas X dan XI SMK Binawiyata Sragen resmi dikukuhkan dan dilantik setelah mengikuti Diklat ketarunaan angkatan kedua dan ketiga, Rabu (5/1/2022).

Dengan bekal ketarunaan yang dimiliki, diharapkan mereka bisa menjadi generasi berkarakter baik ketika memutuskan melanjutkan studi maupun terjun ke dunia kerja ketika lulus kelak.

Ratusan siswa itu dilantik melalui prosesi upacara penutupan di Lapangan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Upacara dipimpin oleh Pasiter Kodim 0725/Sragen, Kapten Sugeng Riyanto mewakili Dandim dengan dihadiri segenap Muspika, Kasek hingga guru serta karyawan.

Para taruna terbaik secara simbolis menerima penghargaan dari sekolah. Foto/Wardoyo

Kepala SMK Binawiyata Sragen, Saimin mengungkapkan pelantikan kali ini digelar untuk dua angkatan sekaligus mengingat pada angkatan kedua sempat terkendala pandemi.

Menurutnya diklat ketarunaan itu diharapkan menjadi master pendidikan karakter bagi siswa. Sebab melalui kegiatan itu, siswa dibekali berbagai ilmu dan keterampilan berbasis karakter mulai dari kedisiplinan, bela negara, kepramukaan, bahkan keterampilan penunjang lain yang relevan.

Seperti teknik pemadaman kebakaran, kenakalan remaja hingga penanganan korban yang diberikan dari instruktur instansi terkait.

Pelantikan itu menjadi puncak dari proses diklat yang wajib dijalani semua siswa selama hampir satu semester atau 16 kali tatap muka.

“Mengingat betapa pentingnya, diklat ketarunaan ini memang menjadi program rutin dan wajib bagi semua siswa di sekolah kami. Bahkan kami syaratkan sebagai ujian akhir kelas tiga, kalau dia belum lulus ketarunaan berarti ada persyaratan ujian yang belum lengkap,” terangnya.

Baca Juga :  Puluhan Warga Geruduk Kantor Desa Pilang Masaran Sragen Tolak Pembangunan Tower, Warga: Ini Masalah Kesehatan Kami
Kepala SMK Binawiyata Sragen, Saimin saat menyerahkan penghargaan kepada taruna terbaik. Foto/Wardoyo

Pada kesempatan itu, Kasek menyampaikan dengan keterampilan ketarunaan yang dimiliki, setidaknya akan menjadi bekal membentuk karakter siswa.

Lebih spesifik, bekal itu dinilai sangat membantu para siswa yang berminat untuk melanjutkan pendidikan masuk ke angkatan baik TNI maupun Polri. Termasuk bakal menjadi kredit poin tambahan jika ingin mendaftar bekerja di perusahaan.

“Karena mereka akan dapat sertifikat dan pengakuan dari Kodim Sragen yang itu akan membantu jika nanti mendaftar angkatan. Karena lulusan kita yang berminat mendaftar ke angkatan ada 25 persenan. Lalu kalau mau bekerja di perusahaan, sekarang juga menanyakan program pendidikan karakter apa yang dilakukan di sekolah itu. Karena itulah kami siapkan mereka dengan pendidikan karakter yang lengkap melalui ketarunaan ini,” jelasnya.

Ditambahkan, jumlah siswa di SMK Binawiyata total tercatat sebanyak 1.032 orang. Untuk siswa kelas XII atau tingkat akhir sudah menjalani Diklat pada tahun pertama mereka masuk.

Jadi Generasi Penerus Berkarakter

Sementara dalam sambutannya, Dandim 0725/Srg Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno yang dibacakan Pasiter Kapten Sugeng Riyanto, mengucapkan selamat atas keberhasilan mereka menyelesaikan Diklat ketarunaan.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

Dandim berpesan agar taruna dan taruni senantiasa belajar dengan tekun serta memiliki karakter yang kuat.

“Ilmu dan teknologi sangat penting, tapi pendidikan akhlak, agama dan budi pekerti juga tidak kalah penting. Beberapa tahun ke depan kalian adalah generasi penerus yang akan menggantikan,” paparnya.

Para taruna terbaik saat menjalani prosesi siram bunga oleh orangtua mereka. Foto/Wardoyo

Sementara, Kapten Sugeng menambahkan ketarunaan sangat penting karena siswa dibekali ilmu, digembleng mental dan fisik yang akan menempa karakter mereka.

“Adanya ketarunaan ini, akan memberikan kebanggaan pada mereka sendiri anak didik maupun orang tua. Harapan kami, anak didik ini menjadi orang-orang yang tidak hanya cerdas dan berilmu tapi juga punya karakter kuat. Sehingga bisa menjadi orang yang berguna bagi nusa bangsa,” tandasnya.

Upacara ditutup dengan prosesi penyiraman air bunga taruna Taruni terbaik oleh Muspika maupun orangtua mereka yang turut dihadirkan.

Kemudian diberikan penghargaan kepada 3 taruna terbaik paralel selama Diklat dan 22 taruna terbaik di setiap kelas.

Tak ketinggalan, pihak sekolah juga memberikan apresiasi berupa penghargaan khusus kepada 3 pembina terbaik dari Babinsa Karangmalang yang selama hampir satu semester melatih dan menempa para siswa. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com