SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua pejabat teras di Sragen, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Sekretaris Daerah (Sekda) Tatag Prabawanto menjadi korban pembajakan foto.
Dengan modus mencatut foto Bupati dan Sekda sebagai foto profil WhatsApp (WA), pelaku beraksi menawarkan bantuan uang Rp 15 juta kepada masyarakat.
Bantuan yang dijanjikan adalah bantuan sarana ibadah. Belum diketahui motif dan maksud pelaku menebar janji bantuan itu ke masyarakat.
Aksi pembajakan foto Bupati dan Sekda itu diketahui Senin (10/1/2022). Pelaku memajang foto Bupati di profil WA dengan nomor HP 082143115962.
Untuk meyakinkan, pelaku menuliskan nama lengkap bupati di bagian bawah foto dengan nama bupati lengkap dengan gelarnya yakni dr HJ Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Sedangkan foto Sekda dicatut dengan nama profil WA Sekda Bupati dengan nomor 0819981270840. Padahal nomor itu bukanlah nomor bupati dan sekda.
“Tahunya pertama kali ditelepon masyarakat yang dikirimi pesan WA oleh pelaku. Isinya dijanjikan bantuan sarana ibadah Rp 15 juta. Pelaku menggunakan foto Bupati Sragen dan mengaku sebagi bupati padahal nomornya bukan nomor bupati,” papar Sekda kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (11/1/2022).
Tak hanya foto bupati, bahkan foto dirinya pun juga turut jadi sasaran pencatutan. Pelaku menggunakan foto dirinya sebagai foto profil di WA padahal nomornya juga bukan nomor dirinya.
Saat ditanya apakah sudah ada korban dari aksi pelaku, Tatag menyebut sejauh ini belum ada laporan. Hanya saja ada warga yang mengkonfirmasi soal tawaran bantuan oleh pelaku pembajak foto bupati dan dirinya itu.
“Kalau korbannya, belum ada yang melapor. Kemarin hanya ada warga Sragen yang konfirmasi ke kami itu mendapat tawaran bantuan dari bupati apa benar atau tidak,” jelasnya.
Atas kondisi itu, Sekda mengimbau masyarakat tidak mempercayai jika mendapat informasi atau dimintai apapun oleh akun WA yang memajang foto Bupati dan dirinya dengan nomor WA tersebut di atas.
Ia memastikan hal itu adalah penipuan dan hanya ulah oknum tidak bertanggungjawab.
“Sekiranya menerima pesan atau tawaran yang mencurigakan, silakan konfirmasi ke Pemda dulu,” tandasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com