SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Selama hampir sepekan lebih beroperasi, 8 unit mobil listrik bergaya ala taksi kuno bantuan Tahir Foundation tiketnya selalu habis diserbu wisatawan. Hal ini membuat Dinas Perhubungan Kota Solo menerapkan sistem inden.
“Kalau kehabisan tetap kehabisan karena jumlah peminat dengan jumlah kendaraannya itu jauh lebih banyak peminatnya. Makanya tetap harus antri, inden terlebih dahulu. Kalau mesen tiket silahkan pesen di Dinas Perhubungan, ini masih gratis, nanti tetap diberi tiket,” terang Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Hari Prihatno, Jumat, (7/1/2021).
Hari melanjutkan, mobil listrik wisata ini menjadi mobil listrik yang pertama kalinya menawarkan sensasi berkeliling mengenal tempat bersejarah di Solo selama 1 jam lebih lamanya.
“Kita dapat mengenal tempat-tempat bersejarah, seperti Kampung Batik Laweyan, Kampung Batik Kauman, Kraton Kasunanan, Taman Balekambang setiap akhir pekan dan hari libur,” jelasnya.
Tak hanya mengenal tempat-tempat bersejarah, wisatawan juga dapat mengetahui beberapa landmark dan pelosok Kota Solo lebih dalam.
Hal ini diungkapkan salah satu warga Solo, Adia Prabowo yang baru saja mendapatkan pengalaman pertama kalinya naik mobil listrik. “Ini pengalaman pertama saya naik mobil listrik. Menyenangkan sekali karena bisa lewat di beberapa landmark dan beberapa jalan kecil yang sebenarnya sangat Solo banget. Buat saya ini menarik sekali pengalaman sangat menyenangkan,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut Gunawan Setiawan, Pengurus Paguyuban Kampung Batik Kauman Solo, pihaknya tengah menyiapkan beberapa event agar lebih memeriahkan menyambut wisatawan saat mampir di Kampung Batik Kauman, Solo.
“Kulinernya mungkin muncul, kemudian demo membatik itu jelas ada. Besuk Sabtu, (08/01) itukan kita canangkan kampung kita sebagai kampung kuliner juga,” ucap Gunawan Setiawan. (Ando)