JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Nasib Perbaikan Jembatan Mlokolegi Masih Tunggu Anggaran, Jembatan Darurat Jadi Akses Solusi Sementara

Kondisi Jembatan Mlokolegi yang runtuh dan ambrol diterjang banjir. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab dipastikan masih menunggu kondisi anggaran untuk melakukan pembangunan Jembatan Mlokolegi di Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Sragen yang ambrol diterjang arus sungai, Jumat (28/1/2022).

Untuk akses sementara, nantinya akan dibuat jembatan darurat sebagai pengganti di lokasi jembatan lama yang longsor.

“Untuk penanganan sementara nanti mungkin akan dibuat jembatan darurat dulu. Yang menangani dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),” papar Kepala DPU Sragen, Marija melalui Kabid Bina Marga, Albert Pramono Susanto, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (31/1/2022).

Albert menguraikan untuk jembatan darurat itu nantinya sepenuhnya kewenangan BPBD. Anggarannya biasanya diambilkan dari dana BTT.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Sedangkan untuk pembangunan jembatan pengganti jembatan yang runtuh, saat ini masih menunggu kepastian sumber anggaran.

Pihaknya sudah mengajukan Nita dinas ke pimpinan sembari melihat kemampuan dan ketersediaan anggaran.

“Apakah bisa diajukan ke APBD Perubahan 2022 atau menunggu di APBD Penetapan tahun depan,” tandasnya.

Sebelumnya, jembatan sepanjang 3 meter dengan lebar 3,5 meter itu ambrol pada Jumat dinihari kemarin.
Jembatan itu dibangun sekitar tahun 1970an dan konstruksi lama.

Menurut keterangan warga, Sumanto, jembatan itu ambrol sekitar pukul 03.00 WIB. Jembatan ambrol karena diduga sudah rapuh sehingga tak kuat menahan terjangan arus sungai yang meluap.

Baca Juga :  Karang Taruna Bina Karya Muda di Sragen Menggelar Acara Takbir Keliling Hari Raya Idul Fitri 1445 H Diiringi Musik Drumband

“Kemarin sore kebetulan hujan lebat sampai jam 19.00 WIB malam. Nah ambrolnya sekitar jam 03.00 WIB pagi. Jembatan ambrol total ambruk dan hanyut ke sungai. Sehingga ini jalur dari Sragen ke Solo melalui Jambangan terputus total,” paparnya kepada wartawan di lokasi kejadian.

Ia menuturkan tidak ada tanda atau gejala sebelumnya. Namun pada jembatan sempat terlihat ada sedikit retak di konstruksi bawah.

Mengingat keberadaan jembatan di jalur vital, warga sangat berharap jembatan bisa secepatnya diperbaiki.

“Karena jembatan sudah tidak bisa dilalui lagi. Sekarang harus muter lewat jalan kampung dan itu lebih lama waktunya,” jelasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com