SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemkot Solo intensif melakukan persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) masuk 100 persen. Persiapan dilakukan dengan matang termasuk teknik pengawasan protokol kesehatan (prokes) di lapangan.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan tidak akan terburu-buru menerapkan PTM 100 persen. Dia mengatakan hal itu akan dilakukan secara bertahap sambil menunggu perkembangan kasus covid-19 di Kota Solo.
“Tenang saja, wong vaksin juga belum selesai. Kalau saya sangat mendukung sekali PTM, saya yakin orang tua murid juga mendukung. PTM masuk 100 persen nanti pasti dilaksanakan, tapi kita lihat 1-2 minggu ke depan ada lonjakan kasus atau tidak, setelah Natal dan tahun baru. Nggak ada yang ditakutkan,” ujarnya, Selasa (4/1/2022).
Sementara itu, Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan menambahkan akan memfokuskan pengawasan prokes di sekolah-sekolah jika PTM 100 persen sudah dilaksanakan. Dia menjadikan evaluasi pelanggaran prokes yang masih terjadi di sekolah-sekolah selama PTM terbatas lalu sebagai acuan pengawasan ke depan.
“Dari Dinas Pendidikan juag sudah menyampaikan ke kami titik-titik mana yang harus kita cermati. Dan hasil evaluasinya, masih banyak ditemukan pelanggaran prokes di hampir 50 persen sekolah yang kita datangi,” terangnya.
Arif mengungkapkan, pengawasan akan difokuskan ke sekolah jenjang SD dan SMP jika PTM 100 Persen dilaksanakan.
“Perintah Pak Wali (Wali Kota) jelas, PTM harus tetap dilaksanakan tapi pelanggaran prokes tidak boleh terjadi. Akan kita intensifkan pantauan di lapangan,” tandasnya. Prihatsari