Beranda Daerah Boyolali Tim SAR Temukan Jenazah Radinka Putri. Terapung Sejauh 500 Meter dari Titik...

Tim SAR Temukan Jenazah Radinka Putri. Terapung Sejauh 500 Meter dari Titik Lokasi Kejadian

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Radinka Putri (9), korban yang terseret ombak Pantai Glagah, Kulonprogo, DIY.

Korban ditemukan meninggal dunia dan mengapung sejauh 500 meter dari titik tenggelam pada Kamis (6/1/2022) pukul 11.30 WIB.

Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Wates, Kulomprogo untuk proses pemulasaran jenazah. Kemudian jenazah dibawa ke rumah duka di Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Boyolali pukul 13.30 WIB.

“Kami bersyukur akhirnya korban berhasil ditemukan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo.
Dijelaskan, pihaknya mengirimkan tim bawah kendali operasi (BKO) pencarian korban sebanyak 14 orang dengan dua penyelam. Operasi pencarian dimulai pukul 07.00 WIB.

Penyelam juga harus berjibaku karena sulitnya kondisi medan.

Baca Juga :  Buntut Kasus Buang Susu di Boyolali, Giliran Ombudsman Datangi UD Pramono

Bahkan, tim penyelam sempat ditarik karena air laut pasang dan arus deras. Ketika air pasang, kedalaman air bisa mencapai 5 meter. Proses pencarian dilakukan saat air surut.

“Akhirnya, korban ditemukan mengapung sejauh 500 meter dari titik tenggelam.”

Radinka Putri turut menjadi korban terseret ombak Pantai Glagah pada Rabu (5/1/2022) sore.

Sebelumnya, kakaknya, Fatih Deandra Auliska (16) sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Jenazahnya dimakamkan pada Kamis (6/1/2022)  pagi.

Dua korban lainnya, Ismandi (47) yang juga ayah korban serta keponanakan, Zulfa Ulil Absa (16) berhasil diselamatkan.

Terpisah, Sigit, salah satu tetangga korban juga mengakui kabar penemuan jenazah Radinka Putri. Rencananya, jenazah akan dimakamkan sore ini. Saat ini, warga sedang gotong royong menggali makam.

Baca Juga :  Wamenkop Dorong Peningkatan Kapasitas Produksi Susu Koperasi Boyolali

“Jenazah akan disholatkan terlebih dahulu di rumah duka dan langsung dibawa ke pemakaman dukuh setempat. Posisinya  sedikit dibawah makam kakaknya tadi.” Waskita