WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pandemi COVID-19 sangat nyata memukul sendi-sendi kehidupan. Tidak terkecuali sektor pariwisata.
Hal ini juga dirasakan obyek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Kabupaten Wonogiri. Dimana jumlah pengunjung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri menurun tajam.
Demikian pula dengan total pendapatan yang juga merosot drastis. Perbandingan didapat dari tahun 2020 dan 2021.
Kepala UPT Obyek Wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disporapar) Kabupaten Wonogiri Pardiyanto mengatakan, jumlah pengunjung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri selama 2021 lalu sebanyak 30.770 orang. Sedangkan total pendapatan WGM hanya sebesar Rp 180.710.000.
“Jumlah pengunjung dan pendapatannya sangat sedikit karena sepanjang 2021 lalu lebih banyak tutupnya,” kata dia, Senin (3/1/2022).
Selama 2021, obyek wisata Waduk Gajah Mungkur tersebut hanya menerima pengunjung pada bulan April, Mei, Juni, November dan Desember. Itu pun sangat dibatasi karena masih pandemi.
Sementara pada 2020 lalu jumlah pengunjung maupun pendapatan obyek wisata itu juga minim karena pandemi. Selama 2020, OWSA-WGM hanya menerima pengunjung pada bulan Januari dan Februari. Jumlah pengunjung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri selama tahun tersebut sebanyak 44.694 orang dengan total pendapatan WGM sebesar Rp 678.188.150.
“Jumlah 2020 lebih banyak (dari pada 2021) karena saat tahun baru 2020 lalu belum ada pandemi. Puncak kepadatan pengunjung biasanya pada libur tahun baru atau lebaran,” terangnya.
Pada situasi normal atau sebelum pandemi, jumlah pengunjung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri selama setahun hampir mencapai 400.000 orang. Bahkan, pendapatan yang diperoleh selama tahun 2019 lalu hampir mencapai Rp 6 miliar.
Untuk tahun 2022 mendatang, pihaknya tidak memasang target jumlah pengunjung maupun pendapatan. Pasalnya, pihaknya belum tahu kapan pandemi akan berakhir. Aris